Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sejumlah badan usaha jalan tol atau BUJT bakal ikut mengelola sistem pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Sebelumnya, pengelolaan MLFF hanya dipegang PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), perusahaan teknologi asal Hungaria.
“Jadi, sudah kita lebur. Tidak hanya RITS. Kalau RITS sendiri, pasti BUJT khawatir,” kata Basuki ketika ditemui di Kementerian PUPR, Jumat, 21 Juni 2024.
Basuki kemudian membeberkan sejumlah BUJT yang bersedia ikut aksi korporasi dan melebur bersama RITS. “Di antaranya Hutama Karya, Nusantara Infrastructure, Jasa Marga, ikut di situ,” katanya.
Kendati begitu, Basuki belum tahu berapa persen porsi kepemilikan RITS yang bakal diambil alih sejumlah BUJT tersebut. “Mereka sendiri nanti yang mengatur,” kata dia.
Basuki menyampaikan bahwa sistem MLFF akan diterapkan di Indonesia secara bertahap mulai akhir 2024. Sebelumnya, MLFF juga sudah diuji coba di ruas tol Bali Mandara pada Desember 2023. Namun, masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi. “Termasuk teknis dan manajerial. Saat ini sudah ada solusi dari sisi manajerialnya," kata Basuki, 28 Mei 2024, dikutip dari Antara.
"Saya optimistis MLFF akan diimplementasikan secara bertahap dengan masih single lane atau hybrid masih dengan kartu (e-Toll)," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Roatex Indonesia Toll System sebagai Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis MLFF, mengungkapkan bahwa pihaknya terus bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk memulai penerapan bertahap MLFF pada akhir tahun ini.
"Proyek ini merupakan transformasi teknologi di jalan tol, khususnya dalam transaksi pembayaran," kata President Director of Roatex Indonesia Toll System Attila Keszeg.
Attila juga mengatakan bahwa pihaknya siap mendengar segala masukan dari Pemerintah Indonesia bahwa diperlukan transisi untuk menuju MLFF. Tahapan transisi ini termasuk proses sosialisasi ke masyarakat terutama terkait proses registrasi kendaraan.
Sistem MLFF akan diterapkan secara bertahap, yakni Single Lane Free Flow (SLFF) dengan barrier dan tapping (hybrid). Kemudian, dilanjutkan dengan masa transisi di mana diterapkan SLFF dengan barrier. Pada tahap selanjutnya, yaitu SLFF tanpa barrier dan MLFF secara penuh.
RIRI RAHAYU | DICKY KURNIAWAN
Pilihan Editor: Menteri ESDM Upayakan Gas Murah Setelah Temui Menteri PUPR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini