Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

BDN ambil handelsbank

Kreditnya Rp 200 miliar di keluarga soeryadjaya macet, lalu BDN mengakuisisi aset summa di jerman.

4 Juni 1994 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BERITA mundurnya Rinto Harahap dan PT Sira Tama Agra Raya (PT STAR) dari akuisisi atas Bank Summa tidak menghalangi Bank Dagang Negara (BDN) untuk mengambil alih aset Summa. Pekan lalu resmi diumumkan, bank pemerintah ini telah mengambil alih Handelsbank milik keluarga Soeryadjaya. Tak jelas berapa nilainya, yang pasti ambil alih itu merupakan konversi utang keluarga Soeryadjaya kepada BDN. "Langkah ini kami ambil karena lebih menguntungkan," kata Dirut BDN, Subagyo Karsono. Ditambahkannya, akuisisi bank yang berkantor pusat di Duesseldorf, Jerman, itu tak akan sampai merugikan, karena BDN telah mengirimkan tim untuk memeriksa kesehatan Handelsbank. Pembelian Handelsbank, diakuinya, sebagai upaya menyelamatkan kredit bermasalah BDN. Menurut sumber TEMPO, utang keluarga Soeryadjaya pada BDN mencapai Rp 200 miliar, belum termasuk bunga yang tertunggak sejak dua tahun lalu. Negosiasi pengambilalihan telah dilakukan sejak tahun lalu oleh ECW Neloe, salah seorang direksi BDN. Dengan pencaplokan Handelsbank, secara otomatis BDN mempunyai perwakilan di Jerman. Nama bank itu pun diubah menjadi BDN Bank AG. Kendati Subagyo tidak mau mengungkapkan kondisi kesehatan Handelsbank, harian The Asian Wall Street Journal ada memberitakan, pada tahun 1992 Handelsbank merugi Rp 30 miliar, sementara asetnya menyusut hingga tinggal Rp 315 miliar lebih. Tapi kondisinya agak membaik tahun lalu. Sedangkan pemimpin Summa Handelsbank, Clemens Graf von Wedel, menyatakan bahwa tahun lalu Handelsbank mencetak laba sebelum pajak DM 10,3 juta atau Rp 13 miliar lebih. "Akhirnya kami punya pemilik modal yang kuat," kata Wedel, berkomentar mengenai kepemilikan BDN di Handelsbank. Bagi BDN sendiri, pencaplokan ini adalah yang kedua, setelah mengakuisisi Bank Susila Bhakti pada 1993. Akankah tindakan BDN itu diikuti oleh bank-bank kreditur lainnya? Baiklah ditunggu saja. Yang pasti, akuisisi diam-diam oleh BDN masih lebih membawa hasil ketimbang akuisisi yang direncanakan oleh PT STAR terhadap Bank Summa, yang mulanya penuh gembar-gembor tapi belakangan terancam gagal total.BAJ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum