Begini Cerita Rini Soemarno Mencoba Kereta Bandara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta tadi siang. Dalam kesempatan itu, Rini juga meninjau kesiapan stasiun kereta bandara.

Rini tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pukul 13.00 setelah kembali dari kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah. Dia tampak menggunakan helm dan rompi safety oranye saat tiba di lokasi. "Halo," kata Rini menyambut awak media di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa, 28 November 2017.

Baca: Tarif Promo Kereta Bandara Rp 30 Ribu Berlaku Hingga Akhir 2017

Di sana, Rini disambut Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaludin, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro, Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto, Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto, Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni, dan pelaksana tugas Direktur Utama Industri Kereta Api, Muhammad Nur Sodiq.

Dari Terminal 3, Rini menggunakan sky train menuju stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta, yang butuh waktu beberapa menit saja. Sky train Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi pada 17 September lalu. Rini dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi datang saat peresmiannya.

Setibanya di stasiun, Rini mendapat penjelasan dari seorang petugas tentang progres pembangunan stasiun kereta bandara. Progress pembangunan stasiun diketahui mencapai 97,75 persen.

Stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta, kata petugas itu, juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang, seperti konter tiket, ruang publik, gerbang masuk elektronik, ruang tunggu, ruang komersial, toilet, musala, ruang kepala stasiun, dan stasiun sky train.

Rampung mendengar penjelasan, Rini kemudian menjajal membeli tiket di vending machine yang tersedia di salah satu sudut stasiun. Menggunakan kartu kredit, Rini berhasil membelinya. "Yee berhasil," ujarnya.

Rini kemudian bergegas masuk ke kereta bandara. Kereta berangkat dari stasiun Bandara Soekarno-Hatta pukul 13.45.

Saat ini, kereta bandara masih dalam tahap uji coba. Menurut rencana PT KAI, kereta bandara mulai beroperasi pada awal Desember 2017.

Saat operasional nanti, tarif kereta bandara Rp 100 ribu per penumpang. Kereta bandara diharapkan mampu menampung hingga 33 ribu penumpang per hari. Jumlah tersebut diklaim 20 persen dari total penumpang yang menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Pembangunan kereta diharapkan mampu mengurangi jumlah pengguna kendaraan pribadi. Kereta bandara akan melalui sejumlah stasiun, mulai Sudirman Baru, Stasiun Duri Kepa, hingga Stasiun Batu Ceper.