Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Belanja Pemerintah Rp 891,6 T, Sri Mulyani: Untuk Pemilu, IKN, dan Infrastruktur Prioritas

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap belanja pemerintah pusat serta belanja kementerian dan lembaga hingga semester satu 2023.

24 Juli 2023 | 13.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Gujarat, India, Ahad, 16 Juli 2023 (Sumber: Instagram @smindrawati)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) periode hingga Juni 2023 atau semester satu 2023. Dia menjelaskan dari sisi belanja negara, telah terbelanjakan Rp 1.255,7 triliun atau 41 persen dari target APBN tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka itu telah terjadi kenaikan tipis 0,9 persen dibandingkan total belanja negara tahun lalu. Lebih rinci, Sri Mulyani juga mengungkap belanja pemerintah pusat serta belanja kementerian dan lembaga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Belanja negara ini terdiri dari belanja pemerintah pusat yaitu sebesar Rp 891,6 triliun. Ini artinya 71 persen dari total belanja negara adalah belanja pemerintah pusat,” ujar dia dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Kemenkeu RI, pada Senin, 24 Juni 2023.

Namun, bendahara negara berujar, jumlah belanja itu adalah baru 39,7 persen dari total belanja yang dianggarkan untuk tahun ini. Artinya kecepatan belanja pemerintah pusat hingga dengan akhir Juni belum mencapai 40 persen. 

Sementara, belanja kementerian dan lembaga nilainya Rp 417,2 triliun atau 41,7 persen dari target APBN. “Belanja kementerian dan lembaga ini yang menonjol adalah belanja untuk persiapan Pemilu, pembangunan IKN dan pembangunan infrastruktur- infrastruktur prioritas,” tutur Sri Mulyani.

Untuk belanja non kementerian dan lembaga yang dikelola mencapai Rp 474,4 triliun. Ini artinya 38,1 persen dari total target APBN kita. 

Dari sisi pendapatan negara hingga akhir Juni 2023 mencapai Rp 1.407,9 triliun. Artinya, kata Sri Mulyani, 57,2 persen dari total target pendapatan negara tahun ini. Pertumbuhan pendapatan negara dibandingkan tahun lalu juga 5,4 persen.

“Kalau kita lihat ini sudah relatif lebih normal karena sebelum-sebelumnya. Kita selalu melihat pendapatan negara pertumbuhannya cukup tinggi yaitu pertumbuhannya double digit,” ucap Sri Mulyani. “Kinerja APBN semester satu tahun 2023 tetap solid dan baik.”

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus