Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Berebut Jatah Impor Ketan

Kebijakan pemerintah untuk menambah impor beras ketan dinilai tidak transparan. Siapa yang diuntungkan?

1 November 2010 | 00.00 WIB

Berebut Jatah Impor Ketan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SIMAN masih saja ngedumel tentang hujan yang turun hampir sepanjang tahun. Tanaman padinya roboh. Apa boleh buat, ia terpaksa memotong padi sebelum musim panen tiba. Hasilnya, dari setengah hektare sawah hanya diperoleh 16 kuintal gabah kering. ”Cuma dapat separuh, bulirnya kopong,” kata petani asal Takeran, Magetan, Jawa Timur, itu kepada Tempo, Kamis pekan lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus