Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bertolak ke Abu Dhabi, Jokowi Jemput Komitmen Investasi Raksasa Properti Uni Emirat Arab untuk IKN

Presiden Jokowi menyebut kepastian soal komitmen investasi perusahaan dari Uni Emirat Arab (UAE), Emaar Properties, termasuk dalam rencana anjangsana ke Uni Emirat Arab.

16 Juli 2024 | 16.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertolak ke Uni Emirat Arab pada Selasa, 16 Juli 2024. Salah satu yang menjadi fokus agenda Jokowi ke Abu Dhabi adalah mengenai investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi menyebut kepastian soal komitmen investasi perusahaan dari Uni Emirat Arab (UAE), Emaar Properties, termasuk dalam rencana anjangsananya. “Akan ada penandatanganan MoU B to B (business to business) yang disaksikan pemerintah,” katanya sebelum keberangkatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 16 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepada awak media, Jokowi mengatakan IKN masih memerlukan investor baik dari dalam maupun luar. "Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan. Istana Presiden, Wakil Presiden dan oleh karena itu 100 persen dari APBN," katanya,

Sebelumya Jokowi mengatakan perusahaan dari Uni Emirat Arab (UAE), Emaar Properties, sudah berkomitmen untuk menanam modal di IKN. Meskipun begitu, eks Gubernur Jakarta ini belum membeberkan nilai investasi yang dia maksud.

"Saya nggak mau sebut karena belum tanda tangan, tapi gede banget (investasinya)," kata Jokowi dalam pidato saat melaksanakan groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, di IKN, Selasa, 4 Juni 2024. "Insyaallah nanti (tanda tangan) di bulan Juli di Abu Dhabi atau Dubai."

Menurut Jokowi, Emaar Properties tertarik berinvestasi setelah melaksanakan serangkaian kunjungan kerja ke Indonesia. Mulai dari kunjungan ke Nusa Dua, Labuan  Bajo, Mandalika, hingga IKN.

Emaar Properties bukan perusahaan sembarangan. Saham mayoritas pengembang raksasa ini dikuasai Sultan Dubai Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan perusahaan investasi dana kekayaan negara UEA, Investment Corporation of Dubai.

Reuters pada 11 Mei 2023 menulis, Emaar Properties, perusahaan real estat terbesar di Dubai, melaporkan lonjakan laba bersih kuartal I sebesar 43 persen yang lebih baik dari perkiraan karena penjualan properti grup yang lebih tinggi.

Selanjutnya: Laba bersih dalam tiga bulan hingga 31 Maret....

Laba bersih dalam tiga bulan hingga 31 Maret adalah 3,2 miliar dirham (US$ 871,53 juta). Angka tersebut lebih dari dua kali lipat ekspektasi analis sebesar 1,65 miliar dirham, menurut data Refinitiv.

Sampai saat ini belum ada realisasi investasi asing untuk IKN, walau pemerintah sudah menerima ratusan nota kesepahaman (MoU) dan letter of intent (LoI) atau kesepakatan awal untuk kerja sama.  Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan ini saat menjawab pertanyaan dalam rapat bersama Komisi VI DPR, Selasa, 11 Juni 2024.

"Investasi yang masuk di IKN sekarang pada tahap pertama itu adalah investasi PMDN semuanya. Belum ada PMA (penanaman modal asing) yang melakukan groundbreaking," kata Bahlil. Pemerintah, sejak 2022 sampai akhir 2024 ini akan mengeluarkan anggaran dari APBN sebesar Rp 72 triliun untuk pembangunan IKN.

Selain bertemu para pengusaha selama kunjungan kenegaraan ke UEA, Jokowi mengatakan dia akan bertemu dengan Presiden UEA Mohammed Bin Zayed (MBZ). Kepala Negara menyoroti selama 10 tahun terakhir hubungan Indonesia dan UEA meningkat pesat di bidang ekonomi dan investasi. 

“Persatuan Emirat Arab merupakan salah mitra utama dan mitra strategis Indonesia di Timur Tengah,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya pada Selasa siang.

Eks Gubernur Jakarta ini juga menyebut UEA sebagai negara timur tengah pertama yang memiliki perjanjian kemitraan komprehensif atau CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) dengan Indonesia. “Kemitraan itu antara lain dipusatkan dalam kerja sama di bidang energi bersih,”katanya.

Dalam kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang sudah terlebih dahulu berada di Abu Dhabi. Presiden Jokowi dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 17 Juli 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus