Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet peraih medali perunggu Asian Games dari cabang bridge Bambang Hartono menerima bonus di Istana Negara Jakarta. Atas capaian medali perunggu itu, Bambang pun berhak mendapatkan Rp150 juta dari pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Uang bonus diberikan untuk pembinaan bridge kelanjutannya, jadi dibalikin ke bridge lagi seluruhnya," kata Bambang di Istana Negara Jakarta, Ahad 2 September 2018.
Ia pun mengaku sudah menerima bonus yang dikirimkan ke buku rekening Bank BRI. "Sudah terima ini lho," kata Bambang.
Hal itu menjadi unik karena Bambang bersama saudaranya Budi Hartono adalah salah satu pemilik saham di Bank BCA. Bambang sendiri diketahui memiliki 25 persen saham dari BCA.
"Iya nih, hahaha," kata Bambang sambil tertawa saat ditanya mengapa bonus tersebut tidak masuk lewat bank BCA.
Michael Bambang Hartono juga pemilik Djarum sekaligus salah satu orang terkaya di Indonesia yang diumumkan majalah Forbes pada Maret 2018. Total kekayaannya ditaksir mencapai 16,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp225 triliun. Bambang yang saat ini berusia 79 tahun merupakan atlet tertua yang mewakili Indonesia di Asian Games 2018 dan berhasil mendapatkan perunggu dalam cabang olahraga bridge secara beregu pada 27 Agustus 2018 lalu.
Bambang mengapresiasi pemerintah atas cepatnya pemberian bonus atlet. "Luar biasa, apresiasi kepada pemerintah dan pemberiannya sangat bagus sekali karena langsung apresiasi (diberikan), juga tidak perlu atlet itu kembali lagi ke Jakarta," kata Bambang yang datang ke istana dengan mengenakan jaket merah tim Indonesia dan medali perunggunya.
ANTARA