Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BPS: Hingga Mei 2020, Iklan Lowongan Kerja Menyusut 50 Persen

BPS mencatat, hingga Mei 2020, perusahaan yang memasang iklan lowongan kerja melorot mencapai 50 persen dari sebelum wabah corona berlangsung.

22 Juni 2020 | 13.24 WIB

Ilustrasi wanita mencari lowongan kerja. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi wanita mencari lowongan kerja. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mencatat, jumlah iklan lowongan kerja di seluruh media menyusut selama pandemi corona Covid-19. Hingga Mei 2020, perusahaan yang memasang iklan pun melorot mencapai 50 persen dari sebelum wabah corona berlangsung.

"Bahkan jumlah iklan lowongan kerja di sektor jasa keuangan dan asuransi pun turun, juga untuk makanan, minuman, dan industri pengolahan," tuturnya dalam rapat bersama Komisi XI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juni 2020.

Suhariyanto merincikan, iklan lowongan kerja untuk industri akomodasi dan makanan serta minuman per Mei 2020 tinggal 33 pengumuman. Jumlah ini merosot dari Januari lalu yang mencapai 454 pengumuman.

Kemudian, iklan kesempatan kerja untuk industri jasa keuangan dan asuransi pada Mei 2020 tercatat hanya 614 pengumuman. Angka ini melorot drastis dari Januari yang mencapai 1.792 pengumuman.

Tak berbeda dengan dua industri tersebut, sektor informasi dan komunikasi mengalami kondisi yang sama. Jumlah iklan lowongan kerja untuk industri itu per Mei 2020 menyusut tinggal 868 pengumuman dari Januari lalu yang mencapai 1.962.

Adapun iklan di industri jasa perusahaan tercatat tinggal 305 pengumuman dari sebelumnya 1.846 pada Januari lalu. Kemudian, industri pengolahan tinggal 398 pengumuman dari 1.610 pengumuman pada Januari lampau.

Penyusutan tajam juga tampak untuk industri pendidikan. Per Mei, iklan lowongan sektor tersebut hanya berjumlah 105 pengumuman dari sebelumnya 455 pada Januari 2020.

Padahal, kata Suhariyanto, di saat yang sama, tingkat pengangguran terbuka meningkat. "Pengangguran terbuka di beberapa provinsi dengan karakteristik destinasi wisata seperti DIY, misalnya, dari Februari sebesar 2,86 persen naik menjadi 3,38 persen," tuturnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus