Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan hasil rapat koordinasi memutuskan bahwa impor beras yang akan dilakukan oleh Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) akan digantikan oleh Bulog. Oleh karena itu, Enggartiasto meminta agar berbagai pihak tak perlu khawatir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang jadi prioritas membeli beras dan gabah. Ini akan terus tetap dilakukan oleh Bulog berdasarkan pemerintah sehingga jangan dipertentangkan harga beras turun," kata Enggartiasto di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Enggartiasto mengatakan proses administrasi akan dilakukan satu sampai dua hari ini. "Jadi apa yang diperintahkan Pak Menko (Darmin Nasution) tadi, beras bisa segera masuk. Berdasarkan ketentuan yang berlaku pemerintah akan melakukan segera," ujar dia.
Enggartiasto juga menegaskan impor beras akan berlangsung aman tanpa melanggar aturan. Dengan demikian, dia berharap tidak akan ada kekhawtiran kembali akan kekurangan stok beras.
Selain itu, kata dia, Bulog juga ditugaskan untuk meningkatkan operasi pasar. Enggartiasto mengumumkan bahwa harga beras cenderung mulai turun saat ini dan tidak ada lagi spekulasi. "Harga cenderung turun dan tidak lagi ada spekulasi. Itu yang bisa kami sampaikan, jadi tidak usah berspekulasi lagi," ucapnya.