Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bupati Minta Tambahan Penerbangan Internasional ke Belitung

Pemerintah Kabupaten Belitung meminta pemerintah pusat agar membantu menambah jumlah penerbangan internasional langsung ke Pulau Belitung.

5 Agustus 2019 | 18.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bupati Belitung Sahali Saleh (kiri), Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Roman Djohan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan penandatanganan MoU investasi di KEK Tanjung Kelayang di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017. Tempo/Vindry Florentin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Belitung - Pemerintah Kabupaten Belitung meminta pemerintah pusat agar membantu menambah jumlah penerbangan internasional langsung ke Pulau Belitung. Menurut Bupati Belitung Sahani Saleh saat ini baru satu penerbangan langsung internasional, yakni dari Singapura yang menuju Bandara Internasional H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemkab, kata dia, berharap setidaknya ada dua penerbangan langsung dari luar negeri menuju ke pulau yang akrab disapa Negeri Laskar Pelangi itu. "Kami sedang usahakan ada penerbangan langsung dari Kuala Lumpur dan Cina," kata Sahani di Belitung, Minggu, 4 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, lanjutnya, Pemkab juga tengah berupaya mengajak maskapai penerbangan asing untuk masuk ke Belitung. Maskapai seperti Air Asia dan Jetstar Airways sedang dijajaki oleh pemerintah daerah. "Kalau untuk bandaranya saya rasa sudah cukup memenuhi. Landasannya bisa dipakai pesawat berbadan besar," tutur Sahani.

Di saat bersamaan, Sahani menyatakan, Pemkab berupaya meningkatkan agenda pariwisata di Pulau Belitung dan sekitarnya. Salah satu yang tengah jadi tren saat ini ialah sport tourism. Lomba Belitung Geopark Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019, kata dia, akan dijadikan agenda tahunan. Olahraga air, seperti stand up paddle dan kayak, disebut-sebut cocok untuk wilayah perairan Belitung.

Sahani berharap dengan adanya agenda tahunan angka kunjungan wisatawan bisa makin bertambah, khususnya wisatawan asing. "Tahun ini jumlah hotel bintang empat akan bertambah empat unit. Sebelumnya baru ada lima," kata Sahani.

Lebih lanjut, ia berharap, harga tiket pesawat terutama domestik bisa terjangkau oleh wisatawan. Sebab pada triwulan I 2019 sektor pariwisata Belitung terkena dampak dari mahalnya harga tiket pesawat. "Jumlah penerbangannya juga jadi berkurang," tuturnya.

ADITYA BUDIMAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus