Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing industri kecil dan menengah (IKM), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membuat program ‘IKM Closed Loop’ sejak 2022.
Purchase order (PO) yang ditandatangani pada tahun lalu dalam MoU sebesar Rp 105 miliar. Realisasinya hingga saat ini sudah sebesar Rp 50 miliar.
Gerakan kemitraan ini akan berlanjut tahun depan dengan mengelar IKM Innovation Award. IKM yang melakukan inovasi terbaik akan diberi penghargaan.
JAKARTA — Untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing industri kecil dan menengah (IKM), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membuat program "IKM Closed Loop". Sasaran program yang berlangsung sejak 2022 tersebut adalah sektor alat angkut.
“Saat ini sudah ada 32 IKM yang ikut dengan menandatangani MoU (memorandum of understanding),” kata Wakil Ketua Umum Perindustrian Kadin Indonesia, Bobby Gafur Umar, di Jakarta, kemarin, 22 November 2023.
Salah satu tujuan utama IKM Closed Loop adalah agar industri yang memproduksi komponen alat angkut dalam negeri semakin siap menjadi bagian dalam rantai pasok industri otomotif nasional. Wakil Ketua Komite Tetap Industri Kecil dan Menengah Alat Angkut Kadin Indonesia, Setyo Budi Anang, mengatakan selama ini IKM secara budaya belum bisa memenuhi kebutuhan dari industri besar. “Lewat program ini, kami memberi pendampingan peningkatan kompetensi,” kata Setyo.
Program ini merupakan kerja sama Kadin dengan Kementerian Perindustrian dan PT Astra International melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra. Selain peningkatan kapasitas, program ini menjadi jembatan antara IKM komponen alat angkut dan tier agen pemegang merek (APM).
Setyo mengatakan purchase order (PO) yang ditandatangani pada tahun lalu dalam MoU mencapai Rp 105 miliar. “Realisasinya hingga saat ini sudah sebesar Rp 50 miliar.” Program ini juga diharapkan membuka peluang bagi industri kecil merambah ke industri besar.
Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin Elektronika, dan Alat Angkut, Kemenperin Dini Hanggandari (ketiga kanan) saat berdiskusi setelah menjadi narasumber pada acara Update Program IKM Closed Loop Kadin Indonesia 2023 di Jakarta, 22 November 2023. ANTARA/Khaerul Izan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian, Dini Hanggandari, mengklaim sejauh ini program semacam itu sudah banyak membuahkan hasil. “Seperti terbukanya peluang dan akses pasar, peningkatan akses bahan baku, hingga peningkatan kontribusi bagi tingkat komponen dalam negeri (TKDN),” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Dini, strategi kemitraan semacam ini paling efektif untuk memperkuat rantai pasok industri otomotif di Indonesia. Di Kementerian Perindustrian juga ada program serupa yang dikenal dengan link and match yang telah berjalan sejak 2017. Menurut dia, melalui program tersebut hingga saat ini sudah ada 84 IKM yang bekerja sama dengan industri besar.
“Dulu industri besar sulit menerima, kita mulai benahi, seperti jika mesin di perusahaan jadul, kami restrukturisasi lewat program ini,” kata Dini.
Hingga akhirnya IKM yang bergabung bisa memenuhi standar dari industri besar. Menurut dia, mereka bisa membeli produk mesin dalam negeri dan mendapat reimburse 40 persen. Sejalan dengan digitalisasi industri, Dini mengatakan, program tersebut juga memfasilitasi sensor IT, sehingga industri besar bisa melihat program secara real-time.
Dalam hal pendampingan, Dini mengatakan, pihaknya terus mendukung IKM berinovasi. Menurut dia, masalah banyak pelaku industri adalah tidak berusaha memperbarui teknologi dan hasil produksinya. Saat ini industri otomotif semakin berkembang, terutama di tengah mulai masifnya produksi kendaraan listrik. Ia mencontohkan salah satu perusahaan knalpot sepeda motor di Purbalingga yang enggan bertransformasi dengan alasan pasar masih besar. Ia mengatakan bahwa mengubah mindset pelaku IKM juga menjadi salah satu tantangan.
Karena itu, gerakan kemitraan ini akan berlanjut tahun depan dengan mengelar IKM Innovation Award. IKM yang melakukan inovasi terbaik akan diberi penghargaan.
Direktur PT Karya Sari Murni Sukardiyono mengatakan program ini sangat membantu dia sebagai pelaku IKM. Perusahaan penyuplai cat bagi kendaraan motor listrik tersebut selama ini harus mencari sendiri pasar untuk menjual produk mereka. “Kami belum memenuhi standar ISO. Dengan adanya program ini, kami didorong untuk meningkatkan standar dan akhirnya bisa bekerja sama dengan industri besar,” kata Sukardiyono.
ILONA ESTERINA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo