Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Cerita Fans Coldplay Sudah Jual Kulkas hingga Sepeda Motor tapi Gagal Saat War Tiket: Ngelag Terus Tiba-tiba Full

Viotty Danar Ganesya Pusung, fans Coldplay asal Jakarta Pusat, menceritakan bagaimana sulitnya berburu tiket Coldplay kemarin.

18 Mei 2023 | 15.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gaya Chris Martin saat bandnya Coldplay tampil membawakan lagu dalam konser One Love Manchester di Manchester, 4 Juni 2017. (Dave Hogan via AP)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Viotty Danar Ganesya Pusung, fans Coldplay asal Jakarta Pusat, masih kesal betul karena gagal dalam war tiket presale Coldplay Rabu kemarin, 18 Mei 2023. Padahal, ia mengaku sudah all out menjumlah sejumlah asetnya, mulai dari kulkas hingga sepeda motor untuk bisa membeli tiket konser band asal Inggris itu.

Kekesalan Danang pun memuncak ketika melihat tiket presale dijual di marketplace seperti Tokopedia. Harganya lebih mahal dari harga yang dijual resmi oleh panitia. "Terakhir lihat ada yg Rp 13 juta jadi Rp 16 juta," tuturnya kepada Tempo melalui sambungan telepon pada Rabu sore, 18 Mei 2023.

Menurut Danar, perkara calo ini mesti menjadi bahan evaluasi bersama. Selain promotor, ia menilai pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) seharusnya bisa mengantisipasi dan punya cara jitu untuk menutup peluang percaloan.

"Kalau satu orang dibatasi maksimal empat tiket, ya calo bisa saja beli. Ada bosnya. Untungnya juga pasti banyak," kata Danar. "Ini catatan untuk Kemenparekraf. Supaya ada evaluasi agar pergelaran-pergelara event lebih rapi."

Danar bercerita, dari hasil menjual barang-barang itu, dia mendapat uang Rp 5 juta. Uang itu menjadi modal tambahan untuk membeli tiket kelas Ultimate Experience yang harganya mencapai Rp 11 juta, tanpa pajak.

Sayang, kemarin dia belum beruntung. Meski sudah menyiapkan uang dan tiga komputer untuk war tiket bersama teman, upayanya menonton grup band yang dimotori Chris Martin dari dekat itu belum berhasil.

"Kemarin memang war di kategori Ultimate sama festival. Di Ultimate, nggak tahu kenapa nge-lag, terus tiba-tiba full," kata Danar.

Selanjutnya: "Saya kira cuma saya doang yang ingin Ultimate..."

"Saya kira cuma saya doang yang ingin Ultimate. Tapi ternyata banyak yang ingin nyanyi dibisikin sama Chris Martin," ujar Danar terkekeh.

Tapi Danar tak putus asa. Ia masih akan mencoba lagi peruntungannya dengan kembali war tiket besok di ajang public on sale. Dia berharap ada jalan lain untuk mencapai mimpinya menonton konser band yang dia gemari sejak 2006 lalu.

Danar bukan satu-satunya fans Coldplay yang belum berhasil berburu tiket konser yang akan digelar pada 15 November mendatang. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun mengalami nasib serupa. 

"Jangankan kalian, saya mau belikan untuk keluarga saya saja sulit. Ini beneran, ga ngadi-ngadi," tulis Sandiaga dalam keterangan video yang dia unggah melalui Instagram @sandiuno, Rabu, 18 Mei 2023.

Karena itu, dia bakal berupaya agar Coldplay menambah waktu konsernya di Indonesia pada November mendatang. "Paling tidak menambah 1 hari lagi. Gimana, setuju?" tulisnya.

Meskipun belum mendapat tiket Coldplay, Sandiaga mengaku senang karena industri event di Indonesia semakin menggeliat. Dia pun optimistis peluang usaha dan lapangan kerja untuk pelaku kreatif semakin terbuka luas. 

Pilihan Editor: Heboh Harga Tiket Coldplay Dijual Rp 50 juta di Kick Avenue, Termurah Berapa?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus