Ciri-ciri Mata Uang Ukraina, Berapa Besaran Nominalnya?

TEMPO.CO, Jakarta - Hryvnia adalah mata uang negara Ukraina. Mata uang tersebut menggantikan Karbovanet yang menjadi mata uang di negara itu hingga tahun 1996. Namun, sebenarnya mata uang ini sudah diperkenalkan pada awal 1990-an pasca keruntuhan Uni Soviet. Penamaan mata uang didasarkan pada ukuran berat yang dipakai pada masa Rus Kiev abad pertengahan.

Kode mata uang Hryvnia adalah UAH dengan kode digital 980. Awalnya, koin mata uang hryvnia terdiri dari 1, 2, 5, 10, 25, 50 hryvnia. Namun, mulai 1 Juli 2018, Bank Nasional Ukraina menghentikan penerbitan koin dengan denominasi 1,2, 5, dan 25 hryvnia. Sehingga, sampai saat ini hanya denominasi 10 dan 50 kopiyok koin uang yang tersisa. Ciri-ciri fisik kopiyok adalah berwarna emas dengan ukuran lebih kecil. Sedangkan koin hryvnia berwarna perak dengan ukuran yang lebih besar.

Cari Tahu Nominal Mata Uang Ukraina

Sementara mata uang kertas Ukraina terdiri dari nominal 1, 2, 5, 10, 20, 50, 100, 200, 500, dan 1000 hryvnia. Dari sejumlah itu, nominal 1, 2, 5, dan 10 hryvnia paling jarang dipakai. Mengutip dari National Bank of Ukraine, berikut adalah ciri-ciri mata uang kertas Hryvnia:

• 1 hryvnia: Didominasi warna kuning-biru, bagian depan bergambar Volodymyr dari Kyiv dan belakang bergambar Tembok Benteng Volodymyr I di Kyv (Terbit pada tahun 2006)
• 2 hryvnia: Didominasi warna oranye, bagian depan bergambar Yaroslav, dan bagian belakang bergambar Gereja Katedral Santa Sofia, Kyiv (Terbit tahun 2004)
• 5 hryvnia: Didominasi biru, bagian depan bergambar Bohdan Khmelnysky, sedangkan belakang bergambar Gereja di Desa Subotiv (Terbit tahun 2004)
• 10 hryvnia: Dominasi warna merah padam, bagian depan bergambar Ivan Mazepa, sedangkan bagian belakang bergambar Gereja Katedral Asrama Suci di Kyiv Paechersk Lavra (Terbit 2004)
• 20 hryvnia: Dominasi warna hijau, bagian depan bergambar Ivan Franko sedangkan belakang bergambar Teater Opera dan Balet Lviv (Terbit 2018)
• 50 hryvnia: Didominasi warna ungu, bergambar Mykhailo Hrushevsky, bagian belakang bergambar Gedung Tsentralna Rada (Terbut 2019)
• 100 hryvnia: Didominasi warna Zaitun, bagian depan bergambar Taras Shevchenko, bagian belakang bergambar Universitas Nasional Taras Shevachenko Kyiv (Terbit 2015)
• 200 hryvnia: Didominasi warna merah muda, bagian depan bergambar Lesya Ukrainka, bagian belakang bergambar Menara Pintu Masuk Kastil Lutsk (Terbit 2020)
• 500 hryvnia: Didominasi warna coklat, bagian depan bergambar Hryhorii Skovoroda, sedangkan belakang bergambar Universitas Nasional Akademi Kyiv-Mohyla (Terbit 2016)
• 1000 hryvnia: Didominasi biru, bagian depan bergambar Volodymyr Vernadsky, bagian belakang bergambar Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Ukraina (Terbit 2019).

Melansir laman Ukraine Trek, sejarah mata uang Ukraina dimulai pada zaman Kievan Rus. Kata Hryvnia berasal dari kata Grivna yang memiliki arti hiasan leher berbentuk seperti lingkaran halus atau bengkok dan terbuat dari emas maupun perak.

Sebelumnya, mata uang Ukraina bernama Hrvania dan digunakan di Rus Kiev. Penggunaan nama mata uang tersebut dipakai hingga Republik Rakyat Ukraina merdeka dari Rusia. Kemudian, mata uang yang baru diganti dengan nama Hryvnia, diciptakan oleh Heorhiy Narbut. Hryvnia menggantikan karbovanet selama periode 2–16 September 1996, dengan laju 1 hryvnia hingga 100.000 karbovantsiv.

Mengutip laman Young Pioneer Tours, Hryvnia diperkenalkan sesuai dengan Keputusan Presiden tertanggal 26 Agustus 1996. Selama masa transisi, hryvnia maupun karbovanet sama-sama bias digunakan sebagai alat transaksi, tetapi pedagang diharuskan memberikan uang kembalian hanya dalam hryvnia. Semua rekening bank wajib dikonversi ke dalam bentuk hryvnia. Setelah 16 September 1996, karbovanet yang tersisa dapat ditukar dengan hryvnia di bank.

Hryvnia diperkenalkan ketika Viktor Yuschenko menjabat sebagai ketua Bank Nasional Ukraina. Namun, uang kertas pertama yang dikeluarkan masih tercantum tanda tangan dari ketua Bank Nasional sebelumnya, Vadym Hetman yang mengundurkan diri pada 1993.