Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jayapura - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, terendam banjir dan tanah longsor di ruas jalan tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memang benar ada beberapa lokasi yang terendam banjir sejak Sabtu (5 Januari 2019) dan ada juga ruas jalan longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Bernard Lamia ketika dikonfirmasi, Ahad pagi, 6 Januari 2019.
Bernard mengatakan kawasan yang dilanda banjir merupakan wilayah yang sering terendam banjir setiap tahun. Beberapa kawasan yang dimaksud di antaranya adalah kawasan Entrop termasuk Papua Trade Center (PTC) dan pasar Youtefa.
Di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, sekitar 80 rumah warga termasuk SMA Negeri 4 terendam banjir. "Kawasan Entrop merupakan kawasan langganan banjir," kata Lamia.
Sedangkan ruas jalan yang longsor terjadi di jalan Walikota menuju Entrop dari arah Kodam Cendrawasih. Longsor menyebabkan badan jalan amblas sekitar 15 meter sehingga praktis putus atau tidak bisa dilewati. "Masyarakat di sekitar Kota Jayapura diminta waspada karena curah hujan masih tinggi atau sedang musim hujan," kata Bernard.
Sebagian wilayah Ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura, kebanjiran sejak Sabtu kemarin sekitar pukul 20.00 WIT hingga menjelang Ahad dini hari. Hujan deras membuat air bercampur sampah, tanah dan batu meluap dari saluran drainase dan menggenangi beberapa ruas jalan di Distrik Abepura termasuk Jalan Gerilyawan, dan Jalan Kompleks Pasar Lama Abepura tembus kearah Jalan Baru menuju Pasar Youtefa.
Jalan utama dari Saga Abepura, Mega Abepura, Grand Abe Hotel, Agro Sejuk hingga depan Kantor Samsat menuju ke arah Kotaraja juga tak luput dari genangan air. Di depan Kantor Otonom, tinggi genangan air bercampur sampah, lumpur dan batu di jalanan sampai 40 sentimeter.
Kompleks permukiman warga yang berada di belakang SMA Negeri 4 Jayapura di Jalan Beringin juga tergenang setinggi lutut orang dewasa akibat luapan air Kali Entrop. Sementara jalanan di pusat perbelanjaan PTC Entrop, yang biasanya menjadi tempat kumpul anak muda pada akhir pekan, juga tergenang air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.
Beberapa sepeda motor dan mobil mogok di tengah jalan yang kebanjiran. "Hujan ini begitu lama, air meluap dari drainase ke badan jalan. Sudah pasti banjir di mana-mana," kata Roy, warga Kotaraja, Distrik Abepura.
ANTARA