Daftar Harga Kebutuhan Pokok Meroket Menjelang Ramadan: Beras, Cabai Hingga Minyak

Perbesar

Buruh memasukkan beras ke dalam karung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mengutip sejumlah laman pemantauan bahan pokok, terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan secara nasional per Senin, 19 Februari 2024. Yakni kenaikan harga pada beras premium, beras medium, bawang merah dan bawang putih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penelusuran Tempo, inilah daftar terkini kebutuhan pokok:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas)

BACA JUGA

Bulog Siap Serap 600 Ribu Ton Beras, Wamentan Sudaryono: Kami Dorong 1 Juta

Jokowi Kembali Bagikan Bantuan Beras 10 Kilogram

- Kedelai biji kering (impor): Rp13.410 per kilogram, naik Rp80 (0,60 persen).

- Bawang merah: Rp33.560 per kilogram, naik Rp90 (0,27 persen).

- Bawang putih bonggol: Rp38.620 per kilogram, naik Rp80 (0,21 persen).

- Cabai merah keriting: Rp62.190 per kilogram, naik Rp1.610 (2,66 persen).

- Cabai rawit merah: Rp60.840 per kilogram, naik Rp1.620 (2,74 persen).

- Daging sapi murni: Rp134.550 per kilogram, naik Rp630 (0,47 persen).

- Daging ayam ras: Rp36.420 per kilogram, naik Rp160 (0,44 persen).

- Telur ayam ras: Rp29.250 per kilogram, naik Rp410 (1,42 persen).

- Tepung terigu (curah): Rp10.620 per kilogram, naik Rp10 (0,09 persen).

- Ikan kembung: Rp38.300 per kilogram, naik Rp390 (1,03 persen).

- Ikan tongkol: Rp32.460 per kilogram, naik Rp80 (0,25 persen).

- Ikan bandeng: Rp33.000 per kilogram, naik Rp30 (0,09 persen).

- Garam halus beryodium: Rp11.740 per kilogram, naik Rp70 (0,60 persen).

Selanjutnya: Data dari PIHPS Bank Indonesia

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional Bank Indonesia (BI)

- Beras kualitas bawah I: Rp14.650 per kilogram, naik Rp600 (4,27 persen).

- Beras kualitas bawah II: Rp14.500 per kilogram, naik Rp650 (4,69 persen).

- Beras kualitas medium I: Rp15.500 per kilogram, naik Rp200 (1,31 persen).

- Beras kualitas medium II: Rp15.200 per kilogram, naik Rp50 (0,33 persen).

- Cabai merah besar: Rp76.250 per kilogram, naik Rp9.550 (14,32 persen).

- Cabai merah keriting: Rp68.150 per kilogram, naik Rp10.500 (18,21 persen).

- Cabai rawit hijau: Rp44.800 per kilogram, naik Rp650 (1,47 persen).

- Cabai rawit merah: Rp66.200 per kilogram, naik Rp14.700 (28,67 persen).

- Daging sapi kualitas I: Rp138.300 per kilogram, naik Rp200 (0,14 persen).

- Daging sapi kualitas II: Rp130.750 per kilogram, naik Rp1.500 (1,16 persen).

- Gula pasir lokal: Rp17.600 per kilogram, naik Rp50 (0,28 persen).

- Minyak goreng curah: Rp16.300 per kilogram, naik Rp400 (2,52 persen).

- Minyak goreng kemasan bermerek 1: Rp20.950 per kilogram, naik Rp250 (1,21 persen).

- Minyak goreng kemasan bermerek 2: Rp19.600 per kilogram, naik Rp300 (1,55 persen).

- Telur ayam ras segar: Rp29.600 per kilogram, naik Rp400 (1,37 persen).

Selanjutnya: Data dari Kemendag

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) per 15 Februari 2024

- Beras medium: Rp14.700 per kilogram, naik Rp100 (0,68 persen).

- Gula pasir kemasan: Rp18.500 per kilogram, naik Rp100 (0,54 persen).

- Minyakita: Rp15.400 per kilogram, naik Rp100 (0,65 persen).

- Daging ayam ras: Rp37.900 per kilogram, naik Rp100 (0,26 persen).

- Telur ayam ras: Rp30.500 per kilogram, naik Rp200 (0,66 persen).

- Cabai merah keriting: Rp59.100 per kilogram, naik Rp4.000 (7,26 persen).

- Cabai rawit merah: Rp53.600 per kilogram, naik Rp4.200 (8,50 persen).

- Cabai merah besar: Rp63.400 per kilogram, naik Rp2.200 (3,59 persen).

- Bawang merah: Rp36.600 per kilogram, naik Rp600 (1,67 persen).

- Bawang putih honan: Rp39.800 per kilogram, naik Rp300 (0,76 persen).

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Harga Pangan Terus Merangkak Naik, Ini Pemicunya

beras

komoditas

ramadan