Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Relokasi pusat pemerintahan dikhawatirkan akan mengurangi peran dan kontribusi Jakarta terhadap perekonomian nasional.
Pergantian identitas Jakarta sebagai ibu kota Indonesia harus dibarengi dengan pengukuhan identitas baru sebagai pusat bisnis dan perekonomian.
Potential loss sebagai dampak pembangunan IKN muncul akibat penggunaan anggaran yang semestinya bisa dipakai membangun fasilitas dan infrastruktur di wilayah lain.
SINGAPURA – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memantik kekhawatiran akan masa depan DKI Jakarta. Sejumlah pengamat perkotaan dan ekonom menyatakan relokasi pusat pemerintahan dikhawatirkan akan mengurangi peran serta kontribusi Ibu Kota terhadap perekonomian nasional. Identitas Kota Jakarta pun bakal berubah signifikan.
Direktur Singapore Management University (SMU) Urban Institute Orlando Woods berpendapat latar belakang ide pembangunan IKN Nusantara berkaitan erat dengan nasib Jakarta. “Pemerintah Indonesia memutuskan membangun IKN karena buntu dengan permasalahan Jakarta, khususnya terkait dengan lingkungan. Tapi Jakarta tidak bisa ditinggalkan begitu saja,” ujarnya kepada Tempo dalam peluncuran SMU Urban Institute di Singapura, Kamis, 18 Januari 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo