Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Damri mulai membuka kanal penjualan tiket mudik Lebaran 1443 Hijriah dengan kuota lebih dari 200 ribu kursi. Tiket tersebut dapat diakses melalui aplikasi resmi Damri atau situs Damri.co.id untuk wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Damri akan mengerahkan 460 armada bus yang telah melalui serangkaian proses rampcheck yang dialokasikan untuk mudik lebaran,” ujar Pelaksana tugas Corporate Secretary Damri, Siti Inda Suri, Senin, 4 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan untuk Indonesia Timur dan Kalimantan Utara, tiket dapat dipesan melalui loket keberangkatan. Di kedua kawasan operasi itu, Damri belum bisa memaksimalkan penjualan tiket secara daring karena terkendala sistem persinyalan.
Adapun pada periode H-10 sebelum Lebaran hingga H+10 pasca-Lebaran, Damri menyiapkan 8.715 perjalanan. Damri masih membatasi penjualan tiket dengan kapasitas kursi maksimal 70 persen untuk wilayah dengan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 dan 3. Sedangkan di wilayah PPKM level 1 dan 2, kapasitas penumpang di armada bisa mencapai 100 persen.
Siti memastikan Damri telah menyiapkan pool-pool besarnya yang akan menampung pergerakan mudik, seperti Pool Kemayoran, Pool Bogor, Pool Kerangkeng, Pool Pupar, dan Pool Tipar. Selain itu, Damri menyelenggarakan posko mudik yang berlangsung mulai 15 April sampai 15 Mei.
“Terdapat beberapa cabang yang akan menjadi pantauan nasional selama angkutan mudik, yakni Jabodetabek, Lampung, Palembang, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Siti.
Siti berujar, Damri akan memastikan seluruh sarana dan prasarana memadai bagi penumpang. “Kami berharap masyarakat dapat menggunakan Damri sebagai moda transportasi pilihannya,” ucap Siti.