Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - General Manajer Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan delapan juta nomor pelanggan XL sudah melakukan registrasi kartu prabayar.
"Saat ini, sudah lebih dari delapan juta pelanggan melakukan registrasi dari total 52,5 juta, (berarti) sekitar 15-16 persen," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 6 November 2017.
Menurut Tri, XL Axiata tidak menetapkan target pasti penyelesaian registrasi, tapi terus melakukan sosialisasi semaksimal mungkin agar semua pelanggan melakukan registrasi sesuai dengan periode yang ditentukan, yakni hingga 28 Februari 2018.
Tri mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan kebijakan registrasi prabayar, XL melakukan berbagai edukasi, seperti melakukan konferensi pers, sosialisasi kepada para mitra distributor atau retail outlet mengenai pemberlakuan kebijakan registrasi prabayar.
XL Axiata juga melakukan pengiriman pesan pendek atau SMS blast mengenai pemberlakuan kebijakan dan manfaat registrasi kartu prabayar kepada para pelanggan. "Kampanye dan edukasi melalui media sosial kepada masyarakat dan pelanggan mengenai pemberlakuan kebijakan dan manfaat diwajibkannya melakukan registrasi prabayar," ujarnya.
Baca: Layanan Data Tumbuh Tinggi, Pendapatan XL Axiata Melonjak
Tri menuturkan meningkatkan sosialisasi atau edukasi kepada pelanggan XL dan Axis mengenai kewajiban untuk segera meregistrasi kartunya termasuk kemudahan mengenai tata cara melakukan registrasi, baik secara langsung kepada pelanggan XL dan Axis melalui saluran media sosial maupun mitra-mitra retail outlet.
"Memberikan kemudahan bagi pelanggan XL dan Axis dalam melakukan registrasi kartu prabayar melalui penyediaan berbagai pilihan cara registrasi: SMS 4444, aplikasi MyXL, melalui website XL dan layanan XL Center, serta mitra retail outlet," ucapnya.
Menurut Tri, XL Axiata juga mendata nomor-nomor pelanggan yang mengalami kesulitan melakukan registrasi. Jadi, kata dia, pelanggan yang belum bisa atau tidak terverifikasi dan tervalidasi datanya akan dikoordinasikan dengan pihak kependudukan dan catatan sipil untuk pengecekan serta melakukan langkah-langkah solusinya.
"Salah satunya dengan pendaftaran manual di gerai operator dan mitra operator," tuturnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini