Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bohong terkait meninggalnya ekonom sekaligus politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kwik Kian Gie menyebar di jejaring sosial sejak Ahad malam, 8 Oktober 2017 lalu. Saat itu Kwik sedang tertidur lelap di rumahnya di bilangan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kwik mengaku kaget ketika rekan-rekannya menghubunginya malam itu, salah satunya Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafi’i Ma’arif. “Saya sendiri baru mengetahuinya (kabar bohong) tengah malam kemarin saat bangun ke kamar mandi," ujar Kwik Kian Gie kepada Tempo melalui sambungan telepon, Senin sore, 9 Oktober 2017. "Teman-teman saya menanyakan kabar saya sekitar pukul setengah satu pagi.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya Kwik Kian Gie ramai dikabarkan meninggal di media sosial pada hari Senin lalu. Namun informasi tersebut dibantah rekannya, politikus di partai yang sama, Hendrawan Supratikno. "Hoax. Semalam, Kwik Kian Gie masih kondangan sama saya," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 9 Oktober 2017. Dia menuturkan hoax itu juga sudah dikonfirmasi keluarga.
Selain Syafi'i Maarif, Kwik Kian Gie menyebutkan juga dihubungi Letjen Purnawirawan Kiki Syahnakri. Kwik mengatakan mereka adalah teman-teman baiknya.
Kwik Kian Gie menegaskan pada rekan-rekannya bahwa berita yang tersebar di jejaring sosial tersebut merupakan kabar bohong. Kwik mengaku tidak ambil pusing dengan kabar tersebut dan melanjutkan tidur yang sempat terputus.
Pada Senin pagi harinya Kian Gie beraktivitas seperti biasa dengan mengunjungi Kwik Kian Gie School of Business di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketika diwawancarai Tempo sore harinya, Kwik mengaku sedang berada di mobil dalam perjalanan pulang.
Sesampainya di rumah, Kian Gie mengatakan ia seperti biasa bersantai dan berkumpul dengan keluarga. “Habis sampai rumah nanti makan malam, menonton televisi dan tidur,” ucapnya.
Sebelumnya, menantu Kwik Kian Gie yakni Ketty Janur Sari menulis status di laman Facebook pribadinya pagi hari setelah mertuanya dikabarkan meninggal. Ia mengaku terkejut dengan kabar tersebut dan berdoa agar kabar bohong seperti itu tidak terjadi lagi. "Hi guys! My father in law pak Kwik Kian Gie is doing great! Alive and Healthy!" tulis Ketty.