Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Dikabarkan Hilang Kontak, di Mana Syahrul Yasin Limpo Sekarang?

Mentan Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kontak usai melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Di mana politikus NasDem itu sekarang?

4 Oktober 2023 | 10.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikabarkan hilang kontak usai melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, tepatnya ke Roma, Italia dan Spanyol. Informasi hilangnya politikus dari partai NasDem tersebut berawal dari Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi yang mengatakan bahwa pihaknya belum berkomunikasi dengan Yasin Limpo terkait dugaan gratifikasi yang menjeratnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Harvick menyatakan, pemerintah melalui instansi yang bertanggung jawab mungkin sudah mulai mencari posisi dan keberadaan Menteri Syahrul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi sampai hari ini kami terus mencari keberadaan pak menteri. Karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar,” kata Harvick saat ditemui usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023.

“InsyaAllah sih enggak ya,” kata Harvick saat ditanya mengenai kemungkinan Syahrul Yasin Limpo kabur.

Lantas, ada di mana Syahrul Yasin Limpo sekarang?

Terakhir Terlihat Di Italia

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo belum memasuki Indonesia setelah melakukan perjalanan bisnis ke Benua Biru, Eropa. Silmy mengatakan, terakhir Syahrul Yasin Limpo terpantau berada di Roma, Italia. Hal tersebut terpantau dari data perlintasan dan kerja sama antarnegara.

Alur keberangkatan yang dilakukan mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut dimulai pada 24 September 2023 lalu. Dia meninggalkan Tanah Air dari Bandara Soekarno Hatta menuju Roma, Italia. Syahrul Yasin Limpo seharusnya dijadwalkan kembali pada 30 September dan akan tiba di Indonesia pada 1 Oktober kemarin.

“Kami sudah cek, belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan sudah berada di Indonesia,” kata Silmy ditemui usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023. 

Sementara itu, Wamentan Harvick Hasnul Qolbi mengatakan sesuai informasi terakhir yang dia terima dari Spanyol, menteri berangkat bersama beberapa pejabat. Beberapa staf telah kembali ke Tanah Air dan terpisah dengan menteri karena keterbatasan tiket.  “Akhirnya terpisah,” katanya ditemui usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Sejauh ini posisi Menteri Pertanian ad interim Syahrul Yasin Limpo akan diisi oleh Harvick. Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengambil langkah lebih jauh soal jabatan menterinya.

Selanjutnya: Berada di Spanyol saat...

Berada di Spanyol Saat Rumah Dinas Digeledah KPK

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas dan kantor Syahrul Yasin Limpo pada Kamis malam hingga Jumat siang, 28-29 September 2023 atas dugaan kasus tindak pidana korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Juru bicara KPK, Ali Fikri mengungkapkan kegiatan penggeledahan ini sebagai tindak lanjut pengumpulan alat bukti yang dilakukan KPK.

“Jadi ini atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang sedang diselesaikan KPK. Ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat oleh KPK. Sehingga di awal tahun 2023, tim penyidik melakukan penyelidikan dan berdasarkan kecukupan alat bukti, maka kesimpulan adanya bukti permulaan yang cukup sehingga naik ke penyidikan,” ujarnya, Jumat, 29 September 2023.

Saat penggeledahan dilaksanakan, Kepada Bagian Humas Kementerian Pertanian Arief Cahyono mengatakan Syahrul Yasin Limpo tengah berada di Spanyol. Syahrul mengunjungi Screen House hortikultura di wilayah Almeria, Spanyol. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memenuhi undangan Food Agriculture Organization (FAO) untuk menguatkan sektor pertanian lintas negara.

Di sana, Syahrul mengaku melihat secara langsung perkebunan screen house modern yang dibangun di atas lahan 5 hektare. “Saya datang ke Almeria untuk melihat apa apa saja yang bisa diterapkan di Indonesia. Mengapa? Karena masalah pangan harus ditangani lintas negara,” kata Syahrul Yasin Limpo, dikutip dari keterangannya pada Ahad, 1 Oktober 2023. 

Ia juga menghadiri Global Conference on Sustainable Livestock Transformation, di Roma, Italia. Indonesia, ujarnya, menerima penghargaan dari FAO atas kontribusi dan konservasi pengembangan Plasma Nutfah Sapi Bali selama 13 tahun terakhir, yakni periode 2010-2022. 

Selain itu, Syahrul menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu. Ia mengatakan tujuan pertemuan itu untuk memperkuat Kerjasama proyek Selatan Selatan dan Triangular atau KSST yang meliputi kawasan pasifik baik di selatan Afrika dan selatan Asia.

Sementara, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah kabar menghilangnya Syahrul Yasin Limpo usai kunjungan kerja di Eropa. Sahroni memastikan Syahrul Yasin Limpo akan kembali ke Indonesia. 

“Tidak menghilang,” ujar Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Oktober 2023. 

Sahroni menyatakan  Mentan Syahrul Yasin Limpo semestinya tiba di Jakarta pada 1 Oktober 2023. Namun karena ada halangan, Syahrul belum kembali ke Tanah Air sebagaimana jadwal semula. Ia pun membeberkan alasan politikus NasDem itu belum kembali ke Indonesia karena sakit. 

“Ada problem prostatnya, jadi pengobatan dahulu,” ujar Sahroni lebih jauh soal keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Namun, ia tidak mengetahui koleganya di NasDem itu dirawat di mana. “Saya gak tahu dirawat di mana, cuma dapat informasi karena prostat bermasalah. Akhirnya dia gak pegang komunikasi."

 

RADEN PUTRI | DANIEL A FAJRI | TIKA AYU | BAGUS PRIBADI | RIANI SANUSI PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus