Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dirut PLN Klaim Kendaraan Listrik Lebih Hemat 75 Persen

Dirut PLN Darmawan Prasodjo menyebut kendaraan listrik jauh lebih hemat ketimbang kendaraan bahan bakar binyak atau BBM.

26 Februari 2023 | 11.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyapa para petugas dan menanyakan kesiapan kelistrikan usai Apel Siaga Kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di halaman PLN, Selasa, 20 Desember 2022. TEMPO/Riri Rahayu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN, Darmawan Prasodjo menyebut kendaraan listrik jauh lebih hemat ketimbang kendaraan bahan bakar minyak atau BBM. Dia berujar, mobil BBM dengan jarak tempuh 10 kilometer bisa menghabiskan 1 liter BBM. Sementara mobil listrik dengan jarak yang sama hanya menghabiskan listrik 1,2 kWh.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artinya, dengan asumsi tarif listrik Rp 1.699,53 per Kwh, mobil listrik hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 2.500. Sementara itu, mobil BBM membutuhkan Rp 14.000.  “Dengan begitu menggunakan mobil listrik lebih hemat sekitar 75 persen daripada menggunakan mobil BBM,” kata Darmawan melalui keterangan tertulis, Minggu, 26 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ihwal emisi, Darmawan menggambarkan 1 liter bahan bakar minyak atau BBM setara dengan 1,2 kWh listrik. Menurutnya, emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kg CO2e. Sementara 1,2 kWh listrik emisi karbonnya hanya setara 1,02 kg CO2e.

Listrik yang disediakan untuk mengisi daya kendaraaan akan semakin bersih. Hal ini sejalan dengan pembangunan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang mulai dibangun. “Seiring dengan pembangkit PLN yang akan menuju ke EBT,ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol,” kata Darmawan.

Keunggulan lain kendaraan listrik menurut Darmawan adalah tampilan kendaraannya bisa tetap keren. PLN berupaya mewujudkannya melalui program konversi kendaraan listrik bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Melalui konversi itu, kata dia, masyarakat bisa berkreasi sesuai keinginan.

“Misalnya mau mengonversi vespa jadul atau motor custom kekinian menjadi kendaraan listrik,” kata Darmawan. Karenanya, dia meminta masyarakat tidak ragu beralih dari kendaraan bahan bakar fosil ke kendaraan listrik.

Adapun dalam mengkampanyekan kendaraan listrik, PLN berpartisipasi dalam pameran di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta pada 16 hingga 26 Februari 2023. Dalam event tersebut, PLN menampilkan 12 motor konversi yang dilakukan bersama Pusharlis dan PLN Puslitbang. Jenis motor konversi yang ditampilkan di antaranya Chopper Electric, Binter Electric, Vespa Electric, KLX Electric, dan Regal Raptor. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.



 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus