Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Divestasi Saham KPC Hampir Final

10 Maret 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DIVESTASI 51 persen saham Kaltim Prima Coal (KPC) sudah masuk zona terang. Pemerintah telah membuat kesepakatan harga dengan perusahaan tambang batu bara asal Australia itu. Berapa? Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral, Wimpy S. Tjetjep, belum bersedia mengungkapnya. Soal harga memang menjadi masalah krusial karena kedua pihak berkali-kali gagal mencapai kata sepakat. Pemerintah menganggap nilai KPC hanya US$ 600 juta, sehingga 51 persennya sekitar US$ 300 juta. Sedangkan KPC menilai dirinya seharga US$ 800 juta, sehingga yang mesti diterima KPC dari divestasi ini US$ 408 juta. Untuk memecahkan kebuntuan itu, KPC sebetulnya sudah menunjuk penilai independen, Salomon Smith Barney. Menurut perusahaan penilai ini, harga KPC adalah US$ 889 juta. Masih belum jelas valuasi siapa yang bakal dipakai oleh pemerintah dan KPC. Namun, divestasi KPC masih akan menghadapi masalah lain, yang tak kalah rumitnya. Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dan Kabupaten Kutai Timur diketahui sangat ingin memiliki 51 persen saham KPC. Namun, pemerintah masih belum menentukan siapa yang bakal menjadi pemegang hak 51 persen saham itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus