Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dorong Munas Kadin Ditunda Saat Covid-19 Tinggi, Kadin Jatim: Alasan Kemanusiaan

Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menegaskan, dorongan penundaan Munas Kadin oleh sejumlah anggota karena tingginya Covid-19.

28 Juni 2021 | 03.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Waketum KADIN Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (kiri) menyerahkan berkas pendaftaran Calon Ketua Umum KADIN Indonesia saat pendaftaran di Menara KADIN, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021. Bakal Ketua Umum akan dipilih dalam munas yang diselenggarakan pada 2-3 Juni 2021 mendatang. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menegaskan, dorongan penundaan Munas Kadin oleh sejumlah anggota karena tingginya kasus Covid-19, tidak akan mengganggu kinerja pengurus lama. Sebab dorongan penundaan Munas Kadin demi alasan kemanusiaan.

"Ini bukan urusan dukung mendukung, namun murni alasan kemanusiaan. Jatim sejak awal ingin Munas ditunda dulu, sambil menunggu kasus Covid-19 melandai, dan saya yakin tidak mempengaruhi kinerja Kadin yang lama," kata Adik, dikonfirmasi, Minggu, 27 Juni 2021.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryani Motik dalam jumpa pers virtual di Jakarta juga menginginkan Munas ditunda demi kemanusiaan.

"Kami tidak ingin Kadin menimbulkan atau membuat klaster baru. Kami tidak ingin sia-sia upaya penanganan COVID-19 yang dilakukan, termasuk vaksinasi gotong royong, padahal itu sudah diapresiasi dunia luar," katanya.

Suryani mengungkapkan banyak wakil ketua hingga anggota Kadin yang telah terpapar COVID-19, demikian pula orang-orang di sekeliling mereka.

Di sisi lain, sebagai aktivis kemanusiaan, ia juga memahami banyak rumah sakit memiliki masalah keterbatasan obat, tabung oksigen, hingga tenaga kesehatan yang kerjanya terpaksa harus diforsir di tengah melambungnya kasus COVID-19.

"Oleh karena itu, kami sebenarnya sejak COVID-19 trennya naik dari minggu lalu, sudah inisiatif minta Ketua Umum dan penyelenggara untuk menunda Munas," katanya.

Suryani menuturkan, permintaan penundaan Munas juga diikuti oleh 6 persen Anggota Luar Biasa (ALB). Permintaan penundaan itu meliputi acara konvensi dan Munas Kadin.

Dengan melambungnya kasus COVID-19, terlebih dengan merebaknya varian delta, Suryani meminta agar Munas Kadin di Kendari ditunda hingga kondisi membaik.

Munas VIII Kadin akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara pada tanggal 30 Juni 2021, bergeser dari rencana awal yang semula akan digelar di Bali pada 2-4 Juni 2021.

Selain membahas mengenai kebijakan organisasi, dunia usaha dan perekonomian nasional, Munas Kadin juga mengagendakan pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia berikutnya untuk periode 2020-2025.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus