Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dugaan Mark Up Gelang Haji, Menag: Diklarifikasi, Sudah Selesai

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Abdul Wachid sempat mengkritisi soal dugaan mark up pembuatan gelang haji.

16 Februari 2023 | 08.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas membagikan gelang identitas kepada jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 24 Juni 2022. Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tiba di Asrama Haji Palembang dan akan diterbangkan ke tanah suci pada Sabtu 25 Juni. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menanggapi kabar soal dugaan adanya kenaikan dana haji melalui pengadaan gelang haji. “Kan sudah diklarifikasi. Sudah enggak ada, sudah diselesaikan itu,” ujar dia seusai rapat kerja bersama Komisi VIII DPAR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 15 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi juga menimpali bahwa intinya pemerintah dan DPR sudah melakukan upaya rasionalisasi terhadap seluruh komponen terkait pembiyaan haji. Sehingga menemukan angka Rp 49.812.711,12 atau bila dibulatkan sebesar Rp 49,8 juta, di mana usulan sebelumnya Rp 69 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Semua sudah kami lakukan rasionalisasi. Itulah sampai kita temukan angka seperti itu. Itu luar biasa,” ucap Ashabul.

Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Abdul Wachid sempat mengkritisi soal adanya dugaan mark up pembuatan gelang haji saat rapat dengar pendapat dengan Kementerian Agama beberapa waktu lalu. Wachid sempat menyinggung perbedaan harga gelang haji yang dipasang oleh Kemenag dengan yang dijual di pasaran.

Dia lalu menjelaskan mengenai harganya. Dia menduga terjadi kenaikan harga lantaran biaya pembuatan gelang haji yang ia tahu hanya Rp 5.000, tapi dihargai Rp 30 ribu. "Ini soal kecil, tapi saya katakan saya pengusaha, dari kecil saya hitung. Harganya di sana (Jepara) Rp 5.000," kata Wachid.

Dalam rapat dengar pendapat Komisi VIII bersama Kemenag pada Selasa 14 Februari 2023 pengadaan gelang haji senilai Rp 5.541.992.500 atau jika dibulatkan menjadi Rp 5,5 miliar menjadi pembincangan kembali. Namun, akhirnya pengadaan itu disepakati untuk dihapus.

"Sudah dihapus ya, sudah dihapus, Pak?" tanya Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang saat memimpin rapat, Selasa 14 Februari 2023. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Hilman Latief menjawab: “Sudah.”

Akhirnya pengadaan gelang haji senilai Rp 5,5 miliar sudah dihapus. Terlihat juga pada slide presentasi yang menjelaskan keterangan bahwa 'anggaran ini sudah dihapus'.

MOH KHORY ALFARIZI | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus