Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia resmi memegang Presidensi G20 sejak 1 Desember 2021. Forum G20 merupakan representasi perekonomian dunia, karena negara-negara yang tergabung di dalamnya menguasai 85 persen dari PDB dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai bagian untuk mensukseskan kepemimpinan Indonesia di ajang tersebut, Indonesian Youth Diplomacy (IYD)--wadah bagi pemimpin muda yang berasal dari seluruh anggota G20 mendorong agenda masa depan pemuda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indonesian Youth Diplomacy dengan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ditunjuk untuk menjadi penyelenggara resmi Y20 Indonesia di tahun 2022. Tema utama yang akan diangkat adalah “Dari Pemulihan ke Relisiensi: Membangun Kembali Agenda Pemuda Setelah Covid-19”
Ketua sekaligus Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar mengatakan Y20 tahun depan perlu dijadikan sebagai momentum bersama anak muda untuk mendorong agenda-agenda yang menjadi perhatian pemuda sebagai kebijakan global.
“Sebagai salah satu dari langkah pemerintah dalam mensukseskan dari ajang G20 bahwa kami mengusung KTT Youth 20 yang merupakan platform untuk pemuda dan juga pemudi dari seluruh negara G20 untuk berdialog, bernegosiasi memajukan solusi untuk isu isu mendesak di dunia,” kata Michael dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Selasa, 14 Desember 2021.
Lebih lanjut, Michael mengatakan Y20 merupakan organisasi pemuda yang dipercaya oleh pemerintah untuk melakukan seleksi pemuda Indonesia. “Ini sudah berdiri sejak 2013 dan saya mendapatkan mandat dari Menko Perekonomian pak Airlangga dan Kemenpora untuk mencari pemuda/pemudi sebagai delegasi,” katanya.
Pelaksanaan Y20 tahun depan akan dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) setelah dua kali penyelenggaraan secara daring. Dan akan disertai pemberian penghargaan bagi anak muda dunia.
"Y20 Awards akan menjadi sejarah dalam Presidensi Y20. Selain diskusi kebijakan, juga digelar aktivitas nyata para anak muda G20 dan dunia melalui praktik baik di bidang wirausaha sosial, keuangan digital, ekonomi sirkular dan keberagaman inklusif," kata Gracia Paramitha yang menjabat sebagai Co-Chair Y20 Indonesia 2022.
Indonesia Youth Diplomacy mensukseskan ajang G20 melalui Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Y20 yang akan digelar di 17-24 Juli 2022 di Bandung dan Jakarta. Selain itu, kegiatan Pra-KTT akan dilaksanakan di Kota Palembang, Mandalika, Manokwari, dan Pulau Kalimantan.
Terdapat empat area prioritas yang akan dibahas dalam Y20. Di antaranya Ketenagakerjaan Pemuda, Transformasi Digital, Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni, serta Keberagamaan dan Inklusi.
Indonesia juga berkesempatan untuk memperkuat sektor-sektor perekonomian kunci melalui berbagai negosiasi di bawah Presidensi G20. “Tentu kami memiliki serangkaian untuk pemuda dan dalam hal ini meliputi berbagai isu perdagangan, investasi, ketenagakerjaan, pertanian, kesehatan, pendidikan, sumber daya manusia, dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” pungkasnya.
Baca Juga: Jalur Masuk ke Indonesia Diperketat Demi Amankan Presidensi G20