Ekspor bibit kelapa sawit

DALAM pandangan para investor, masa depan usaha penanaman kelapa sawit pasti punya prospek dan masa depan yang bagus. Selasa pekan ini Gubernur Sumatera Barat Hasan Basri Durin, meresmikan pembibitan awal PT Bakrie Pasaman Plantations (anak perusahaan PT Bakrie Nusantara Corporation). Pembibitan awal seluas 6.000 ha itu terdiri dari 4.000 ha inti dan 2.000 ha plasma. Itu merupakan tahap pertama dari rencana pembukaan 40.000 ha kebun kelapa sawit yang disiapkan oleh Bakrie Pasaman Plantatiohs di Sumatera Barat, dengan investasi Rp 215 milyar. Tak jauh dari sana, tepatnya di Lampung, usaha di bidang kelapa sawit telah memasuki babak lanjutan, yakni berupa ekspor bibit kelapa sawit ke Nikaragua, sebanyak 350 ribu bibit, oleh PT Multi Agro Corporation. Gubernur Lampung Drs. Man Hasan telah melepas ekspor tersebut, yang kabarnya akan berlangsung sampai Februari tahun depan, sebanyak empat kali pengapalan. Dengan demikian, terbuktilah sudah bahwa ekspor bibit tanaman hibrida tak lagi merupakan monopoli Taiwan. PT Multi Agro memang memiliki 7.000 ha kebun kelapa di daerah Gunung Batin, Kabupaten Lampung Tengah. Dan 200 ha di antaranya khusus untuk perkebunan bibit.