Emas dan perak dari wetar

EMAS sejumlah 55 ribu troy ons akan segera dihasilkan oleh PT Prima Lirang Mining per tahun. Dari pusat penambangan di Lerokis, Pulau Wetar, Provinsi Maluku ini, setiap tahunnya juga akan dihasilkan perak 800 ribu troy ons dan 160 ribu troy ons barit. Itulah berita bagus yang diumumkan oleh pihak Prima Liran Mining (PLM) Kamis pekan silam. Pihak PLM sangat gembira, terutama karena sukses setelah menyelesaikan periode konstruksi (selama 15 bulan) berikut uji coba penambangannya. Angka-angka yang disebutkan oleh Gov. Relations Managet PLM, Drs. H. Pierre Wiradilaga, adalah proyeksi ke depan setelah periode produksi mulai. PLM merupakan perusahaan patungan antara Billiton (cabang metal dari Royal Dutch/ Shell Group, menguasai 90%) dan PT Prima Maluku Indah (10%). Investasi yang ditancapkan untuk pembangunan tambang dan pabrik pengolahannya US$ 34 juta. Tak ada informasi lebih jauh, dari mana sumber dana investasi itu. Yang penting, penggunaannya efisien. Eksplorasi selama periode konstruksi terbukti menemukan sumber bijih yang kedua di daerah Kali Kuning, sekitar 5 km dari pusat penambangan yang pertama.