Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Erick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PGN, Arief Setiawan Handoko Ditunjuk jadi Dirut

Erick Thohir menunjuk Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN, menggantikan M Haryo Yunianto.

31 Mei 2023 | 15.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Arief Setiawan Handoko. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Arief Setiawan Handoko sebagai direktur utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN, menggantikan M Haryo Yunianto. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa, 30 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Arief Setiawan Handoko menjabat sebagai Deputi Keuangan dan Monetisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Ia menggantikan Haryo Yunianto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PGN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RUPST tersebut juga mengangkat Harry Budi Sidharta sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis. Sebelumnya, jabatan itu ditempati oleh oleh Heru Setiawan.

Dengan begitu, berikut susunan komisaris dan direksi PGN usai RUPST tersebut:

Jajaran Komisaris PGN

- Komisaris Utama: Arcandra Tahar,

- Komisaris: Warih Sadono,

- Komisaris: Luky Alfirman,

- Komisaris Independen: Christian H. Siboro,

- Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono, dan

- Komisaris Independen: Paiman Raharjo.

Selanjutnya: Jajaran Direksi PGN...

Jajaran Direksi PGN

Direktur Utama: Arief Setiawan Handoko,

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Harry Budi Sidharta,

Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Achmad Muchtasyar,

Direktur Sales dan Operasi: Faris Aziz,

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fadjar Harianto Widodo, dan

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Beni Syarif Hidayat.

RUPST PGN juga mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022 dan Laporan Tahunan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2022. Selain itu juga disahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, serta Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Perseroan Tahun Buku 2022.

Pada kuartal pertama tahun 2023 ini, PGN tercatat membukukan laba bersih mencapai US$ 86 juta atau senilai Rp 1,31 triliun. Laba bersih perusahaan berkode saham PGAS tersebut pada kuartal I 2023 ini ditopang dari pendapatan sebesar US$ 933,7 juta.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus