Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Erick Thohir Soal Perempuan di Jajaran Direksi BUMN Baru 15 Persen: Sedih, Sudah Upaya Mati-matian

Erick Thohir mengaku sedih ketika tahu hingga akhir tahun ini, kepemimpinan perempuan di BUMN baru mencapai 15 persen.

23 Desember 2022 | 06.29 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir ditemui di sela-sela seminar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bertajuk "Menuju Masyarakat Cashless" di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022. (sumber: istimewa)
Perbesar
Menteri BUMN Erick Thohir ditemui di sela-sela seminar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bertajuk "Menuju Masyarakat Cashless" di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022. (sumber: istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir, mengaku sedih ketika tahu hingga akhir tahun 2022 ini, kepemimpinan perempuan di perusahaan pelat merah baru mencapai 15 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kalau ditanya, saya senang atau sedih. Jawaban saya sedih. Kenapa sedih? Kita sudah berupaya mati-matian. Kita mengintervensi, tapi datanya sudah mulai Desember 2022, kepemimpinan perempuan di BUMN, direksi, masih 15 persen," ucapnya, Kamis, 22 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berbeda dengan jumlah kalangan muda direksi di BUMN saat ini telah mencapai 9 persen. Angka itu, menurut Erick, sudah hampir mencapai target 10 persen pada tahun 2023.

Erick menilai sebetulnya tidak sulit mengejar target jumlah kepemimpinan perempuan itu. Bahkan, sambil berkelakar, ia menyatakan target itu bisa dicapai hanya sambil memejamkan mata. "Merem, dapat angkanya," katanya.

Hal tersebut disampaikan Erick saat peluncuran program Daya Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta yang juga dirayakan bersamaan dengan Perayaan Hari Ibu di Jakarta.

Program itu diharapkan bisa menjadi batu loncatan untuk melakukan intervensi dalam mendorong target 25 persen kepemimpinan perempuan di BUMN pada akhir 2023.

Selanjutnya: Ia yakin Program Daya Srikandi BUMN bisa ...

Ia yakin Program Daya Srikandi BUMN bisa mempercepat intervensi untuk mendorong kepemimpinan perempuan di direksi BUMN.

"Saya apresiasi program Daya ini didorong sehingga ada percepatan intervensi dari BoD, supaya kita punya talent pool yang besar, sehingga kalau mencari future leader untuk direksi BUMN, kita punya talent pool yang cukup, tidak mencari-cari tapi sudah punya sistem karena kita prioritaskan," katanya.

Lebih jauh, Erick memastikan bahwa ia selalu memeriksa semua target-target yang ia berikan. "Saya titipkan, dan saya tetap men-challenge (menantang), pimpinan yang di depan baru 15 persen. Jangan karena sering ketemu saya, senyum-senyum, saya nggak cek. Targetnya tetap, saya tidak ubah, harus 25 persen di 2023 akhir," katanya.

Adapun hasil riset World Economic Forum menyebutkan, dari 156 negara, Indonesia menempati peringkat 101 soal isu kesetaraan gender. Dengan dasar itu Kementerian BUMN terus mendorong isu kesetaraan gender harus jadi program prioritas.

Kepemimpinan perempuan di BUMN yang ditargetkan mencapai 25 persen itu diharapkan bisa mendorong perbaikan ekosistem transformasi soal kesetaraan gender. "Event seperti ini kita dorong kerja-kerja konkretnya, tidak terjebak seremonial. Tetapi konkret dan harus continue," kata Erick Thohir.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus