Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho meluruskan kabar yang beredar soal bayi selamat Lion Air.
Baca: Pesawat Lion Air Boeing 737 yang Jatuh Seharga Triliunan Rupiah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Sutopo, foto tentang bayi penumpang Lion Air yang selamat adalah berita palsu. Bayi ini diketahui adalah salah seorang penumpang yang selamat pada kejadian tenggelamnya Kapal KM Lestari Maju di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, 3 Juli 2018. Sampai saat ini menurut Sutopo belum ada video atau foto yang menunjukan kondisi penumpang sebelum JT-610 jatuh. "Tidak ada video/ foto kondisi penumpang sebelum JT-610 jatuh. Jangan ikut menyebarkan Hoax," tulis Sutopo melalui akun Twitter, Selasa, 30 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam foto, bayi selamat Lion Air itu menangis sambil mengenakan pelampung merah muda. Pada foto ini terlihat bayi dikelilingi setidaknya oleh tiga orang.
Orang pertama hanya nampak kedua tangannya sedang mencoba melepas pelampung dari badan sang bayi. Kedua sosok perempuan dengan stetoskop yang menggendong bayi tersebut. Ketiga pria berbaju motif loreng milik Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Selain foto bayi selamat Lion Air, berita hoaks lainnya adalah beredarnya video berdurasi 45 detik yang menunjukan suasana di dalam kabin pesawat yang mengalami goncangan, disertai pelafalan doa dari penumpang pesawat dipastikan kabar hoax. Menurut Sutopo video ini bukan penumpang pesawat Lion Air JT-610, melainkan penumpang pesawat Lion Air JT-353 dengan rute penerbangan Padang-Jakarta yang sedang mengalami turbulensi. Pada kejadian ini semua penumpang selamat.
Ia juga meluruskan foto penumpang pesawat yang sedang menggunakan alat bantu pernafasan berwarna kuning. Foto pertama menunjukan satu orang laki-laki berambut tipis dan satu perempuan dengan rambut kemerahan. Foto kedua menunjukan perempuan tadi, dengan satu perempuan lain berambut hitam yang duduk dekat dengan jendela.
"Keduanya dipastikan hoax, atau tidak berhubungan dengan kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Ini adalah kejadian di pesawat Sriwijaya air yang mengalami gangguan turbulensi beberapa waktu lalu," ujarnya. Semua penumpang dikabarkan selamat, adapun rute perjalanan tidak dicantumkan.
Sutopo juga mengunggah klarifikasi sebuah foto yang menunjukan bangkai pesawat Lion Air tanpa kepala sedang diangkat oleh alat berat di sebuah perairan. Nampak dalam foto, dua orang sedang bertugas di atas bangkai pesawat.
"Bila mendapat foto dengan deskripsi ini, dipastikan merupakan kabar palsu. Foto ini adalah bangkai dari pesawat Lion Air JT-904 yang mengalami kecelakaan pada 13 April 2013 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali," ujarnya.