Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, optimistis pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen merupakan kunci menuju visi Indonesia Emas 2045.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ganjar menyampaikan, untuk mencapainya, hukum harus tegak dan harus ada keberadaan aparat penegak hukum (APH) yang tangguh sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hukum tegak, APH kuat, untuk ekonomi tumbuh 7 persen," ujar Ganjar dalam acara Dialog Roadmap Perekonomian Apindo bersama Capres RI 2024-2029 di Menara Bank Mega Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023.
Ganjar menyoroti pentingnya pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh industrialisasi dan investasi yang membuka lapangan kerja. "Kita mau ekonomi tumbuh 7 persen itu kalau industrialisasinya bernilai tambah dan investasi ini membuka lapangan kerja, termasuk SDM yang baik," ujar Ganjar.
Ganjar menyebutkan industrialisasi itu didukung industri berbiaya rendah, regulasi yang mudah, dan lingkungan kerja yang kondusif tanpa kegelisahan para buruh. Harapannya, melalui industrialisasi ini, kelompok masyarakat yang lebih rentan seperti kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat berpendapatan rendah dapat ikut serta merasakan manfaatnya. "Bagaimana caranya si miskin itu bisa melompat, kelompok perempuan bisa melompat, penyandang disabilitas bisa melompat, dengan pendidikan."
Menurut Ganjar, menuju Indonesia unggul, langkah pertama yang harus diambil adalah memastikan kepastian penegakan hukum dan penguatan aparat penegak hukum. Selanjutnya, investasi yang mampu membuka lapangan kerja dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan kemampuan menjadi kunci penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.
"Maka kalau hari ini kita mau mendorong industrialisasi sampai ke daerah, maka mesti menyiapkan SDM, bareng-bareng," kata Ganjar.