Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Gapensi Klaim Dominasi BUMN di Proyek Infrastruktur Membunuh Kontraktor Swasta

Gapensi mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin lebih melibatkan pihak swasta dalam berbagai macam proyek infrastruktur

17 Januari 2025 | 19.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Proyek infrastruktur Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi Paket 3 yang sedang dikerjakan oleh PT PP (persero). Foto' Dok. PT PP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menyatakan keterlibatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang infrastruktur kerap menyulitkan sektor swasta. Sebab, BUMN Karya hampir selalu mendominasi dalam proyek-proyek infrastruktur pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selama ini, dominasi BUMN Karya dalam proyek infrastruktur pemerintah banyak membunuh usaha kontraktor swasta," kata Sekretaris Jenderal Gapensi, La Ode Saiful Akbar melalui keterangan tertulis pada Jumat, 17 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut La Ode, seharusnya pemerintah mulai memberi peran lebih kepada para pengusaha dalam proyek-proyek infrastruktur penting. Dengan pelibatan lebih, La Ode menilai kontraktor swasta dapat semakin meningkatkan kapasitas dan kompetensinya.

"Terlebih lagi mengurangi jurang finansial yang terlalu besar antara kontraktor swasta dan kontraktor BUMN Karya," ujar La Ode, yang juga menjabat Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

La Ode mengeklaim, pelibatan swasta dalam membangun infrastruktur bisa ikut menggerakan roda perekonomian dengan memberikan efek berganda atau multiplier effect. Maka dari itu, Gapensi menyatakan dukungan terhadap statemen Presiden Prabowo Subianto yang ingin lebih melibatkan pihak swasta dalam berbagai macam proyek.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan ingin memberi peran lebih kepada pengusaha dalam sektor infrastruktur. "Saudara-saudara, saya ingin memberikan peran yang lebih besar kepada swasta," kata Prabowo dalam kegiatan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025.

Prabowo menyampaikan dia tidak akan menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Menurut Prabowo, pemerintahannya justru berencana memberi kesempatan kepada para pengusaha untuk lebih berperan membangun infrastruktur. "Infrastruktur akan sebagian besar saya serahkan kepada swasta untuk membangun. Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih pengalaman," kata Kepala Negara.

Prabowo berujar berbagai proyek seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara akan dia serahkan kepada para pengusaha. "Swasta silakan bergerak semuanya," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo menyatakan pemerintah tetap akan berperan menangani hal-hal yang sentral dalam menjalankan negara. Contohnya, kata dia, yang menyangkut perlindungan kepada rakyat. "Tapi yang bisa dikerjakan swasta, harus swasta berkembang, harus swasta kerjakan semuanya. Saya kira secara garis besar itu," kata Prabowo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus