Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia Group, yakni maskapai Garuda Indonesia dan Citilink siapkan sekitar 1,4 juta kursi untuk penerbangan di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Jumlah itu mencakup 741.514 kursi Garuda Indonesia dan 717.560 kursi Citilink.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Garuda Indonesia menjalankan 4.028 penerbangan dan Citilink 4.171 penerbangan. Kedua maskapai ini mengoperasikan 93 armada pesawat pada periode tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu armada, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan ada sejumlah persiapan secara operasional yang dilakukan untuk momen Nataru. Beberapa di antaranya yakni pengawasan operational control center, kesiapan kru kabin dan kokpit, pemenuhan standar layanan, edukasi penumpang, aktivasi posko, hingga infrastuktur layanan darat.
“Untuk cabin dan cockpit crew kami pastikan Garuda dan Citilink jumlahnya sangat mencukupi,” kata Wamildan dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2024
Selain itu, pada momen libur Nataru kali ini, Wamildan menyebut Garuda Indonesia menyiapkan 49 rute penerbangan domestik dan 19 rute penerbangan internasional. Sementara itu, Citilink menyediakan 73 rute domestik dan 5 rute internasional.
Pada forum yang sama, Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan jumlah traffic penumpang InJourney Airports selama periode Nataru diproyeksikan meningkat sebesar 4,52 persen dibandingkan tahun lalu. Hal itu mencakup traffic penumpang internasional pada tahun 2024 sebesar 2,2 juta pax meningkat 23,2 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,79 juta pax. Untuk penumpang domestik pada tahun 2024 sebesar 6 juta pax.
Selain itu, jumlah pergerakan pesawat selama periode Nataru diproyeksikan mengalami penurunan sebesar 2,84 persen dibandingkan tahun lalu, meski begitu pergerakan pesawat internasional pada tahun 2024 sebesar 12.965 pergerakan meningkat 15,4 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 11.227 pergerakan.
Pilihan editor: Menteri Maman Tegaskan Ojol Berhak Dapat Alokasi Subsidi BBM