Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Gelombang Likuidasi Asuransi

11 Agustus 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BADAI krisis tengah menerpa bisnis asuransi di Indonesia. Setelah kasus pemailitan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia yang menghebohkan pertengahan Juni lalu, bisnis asuransi kembali menjadi sorotan. Pekan lalu, pemerintah menyatakan akan segera menutup sembilan perusahaan asuransi karena kinerjanya yang jeblok. Perusahaan asuransi tersebut?di antaranya Namura Tata Life, Buana Putra, Nasabah Life, dan Berkah Harapan Sentosa?rupanya kehabisan modal. "Keuangan mereka tak mungkin tertolong lagi," ujar Firdaus Djaelani, Direktur Asuransi Departemen Keuangan, Senin pekan lalu. Pemerintah memang tengah gencar melakukan penyehatan bisnis asuransi dengan mewajibkan perusahaan asuransi mencapai risk base capital (RBC) minimum 75 persen sebelum akhir tahun ini. Lewat Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 491/1999, perusahaan asuransi diharuskan meningkatkan RBC secara bertahap. Bila pada 2004 tak tercapai RBC 120 persen, "Pasti akan dilikuidasi," ujar Firdaus. Sementara itu, kalangan perusahaan asuransi merasa target pencapaian RBC tersebut terlalu berat. Iklim usaha yang masih lesu membuat investor tak berani menyuntikkan modal besar. Akibatnya, "Banyak perusahaan yang tak akan memenuhi RBC minimal," ujar Hotnobar Sinaga, Ketua Dewan Asuransi Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus