Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Go-Jek Indonesia menggandeng 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Manado, Sulawesi Utara, untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Go-Food Festival.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Ratusan Driver Go-jek Kredit Rumah BTN
Strategic Regional Head Kalimantan & Sulawesi Go-Jek Anandita Danaatmadja menjelaskan, Manado menjadi kota ke-11 penyelenggaraan Go-Food Festival. Hingga saat ini, festival kuliner tersebut telah diselenggarakan di 13 titik di 11 kota besar seluruh Indonesia, di antaranya Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
"Go-Food Festival Manado hadir dengan konsep kuliner dan pusat kegiatan komunitas dan masyarakat adat di Manado. Semoga bisa menjadi salah satu destinasi kuliner baru, baik di masyarakat Manado, baik wisatawan domestik, maupun internasional," ujar Nanda, sapaan akrab Anandita, dalam pembukaan Go-Food Festival Manado, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Go-Food Festival Manado digelar di Kawasan Megamas. Kawasan ini, menurut Nanda, dipilih karena sudah dikenal sebagai tempat aktivitas anak muda di Manado. Selain itu, tempatnya yang berada di pusat kota dan dekat dengan berbagai pusat perbelanjaan membuatnya cukup strategis untuk dijangkau.
Sejak uji coba penyelenggaraan pada awal Agustus 2018, Nanda menyebutkan jumlah pengunjung Go-Food Festival Manado dapat mencapai ribuan orang per hari, dengan puncak keramaian terjadi saat jam makan siang dan pada malam hari.
Go-Food Festival Manado akan digelar sepanjang tahun, tepatnya hingga Juli-Agustus 2019. Namun, Go-Jek enggan memaparkan target pengunjung maupun transaksi dari penyelenggaraan. Yang pasti, kata Nanda, ke depannya perusahaan berharap dapat menambah jumlah merchant yang berpartisipasi.
BISNIS