Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Gubernur BI Optimistis Rupiah Bisa Menguat di Semester II Tahun Ini

Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo mengungkapkan nilai tukar rupiah akan tetap stabil ke depan, bahkan cenderung menguat.

30 Januari 2024 | 10.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo mengungkapkan nilai tukar rupiah akan tetap stabil ke depan. Bahkan, cenderung menguat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bahkan akan ada kecenderungan menguat, khususnya nanti di paruh kedua 2024," kata Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024 yang dipantau secara daring pada Selasa, 30 Januari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perry menjelaskan, hal tersebut didukung dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global, kecenderungan penurunan imbal hasil alias yield obligasi negara-negara maju, termasuk US Treasury.

Selain itu, juga didukung dengan menurunnya tekanan penguatan dolar Amerika Serikat (AS), serta strategi operasi moneter Bank Indonesia yang pro-market untuk menjaga aliran masuk portofolio asing dan pendalaman pasar uang.

Perry mencatat, nilai tukar atau kurs rupiah hingga akhir Desember 2023 menguat 1,1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy). "Ini lebih baik dibandingkan dengan sejumlah negara lain, termasuk bath Thailand maupun peso Filipina."

Adapun penguatan tersebut, kata Perry, didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia. Selain itu, juga didorong oleh kembali masuknya aliran portofolio asing.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus