Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan P. Roeslani menyatakan meletusnya Gunung Agung berdampak terhadap sejumlah aktivitas bisnis, termasuk industri perhotelan dan pariwisata di Bali. “Pembatalan hotel (yang berada di daerah itu) mencapai 20 hingga 30 persen,” katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, 27 November 2017.
Rosan menjelaskan, saat berkunjung ke Bali kemarin, ia sempat berbicara dengan sekumpulan general manager hotel di Bali. Dalam temuannya itu, Dia menerima informasi pembatalan reservasi di beberapa hotel. “Pembatalan reservasi hotel sudah berjalan sejak beberapa bulan terakhir, bukan hanya saat meletus,” ujarnya.
Selain berdampak pada industri perhotelan, meletusnya Gunung Agung berdampak terhadap industri pariwisata karena banyak penerbangan yang juga dibatalkan. Rosan menemukan penerbangan menuju Labuan Bajo pada pukul tiga sore sudah tak bisa dilakukan.
Dengan kejadian Gunung Agung meletus, Rosan berharap pemerintah bisa memberikan sosialisasi dan penanganan yang lebih jelas dan cepat agar tak terjadi disinformasi. “Keamanan dan sosialisasi itu perlu,” ucapnya.
Terkait dengan erupsi Gunung Agung, dilakukan penutupan terhadap Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan Lombok. “Dikarenakan alasan keselamatan, ruang udara tersebut tidak dapat digunakan," kata Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono.
Penutupan Bandara Ngurah Rai disebabkan kondisi abu vulkanik Gunung Agung menutupi ruang udara di atas Denpasar. Bandara Ngurah Rai ditutup mulai Senin, 27 November 2017, pukul 07.15 Wita. hingga Selasa, 28 November, 07.00 Wita.
Selain itu, AirNav mengeluarkan notice to airmen penutupan Bandara Internasional Lombok, kemarin, akibat Gunung Agung meletus. Bandara tersebut ditutup mulai Minggu, 26 November, pukul 17.55 Wita, hingga Senin, 27 November, pukul 07.00 Wita. Bandara Lombok kini telah beroperasi kembali.
JENNY WIRAHADI | DEWI RINA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini