Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Harga bawang putih belakangan ini melonjak di pasaran. Dikutip dari data Badan Pangan Nasional pada Rabu, 22 Mei 2024 harga bawang putih masih tergolong tinggi dengan harga rata-rata nasional Rp 42.940 perkilogram. Adapun harga terendah di Jawa Timur, Rp 37.670 kilogram. Harga tertinggi di Papua Pegunungan mencapai Rp 77.640 perkilogram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Bawang Putih Impor
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Eugenia Mardanugraha atau Jeni mengatakan kualitas bawang putih impor dari Cina jelek karena hujan.
"Kami menghimpun informasi mengenai apa yang menyebabkan harga bawang putih meningkat. Menurut keterangan dari importir bawang putih, sekarang barangnya bukan yang bagus sehingga memakan biaya cukup tinggi untuk menyimpannya," kata Jeni di Gedung KPPU, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 Mei 2024.
2. Pengecekan
Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa atau Ifan mengatakan telah melakukan pengecekan di 7 wilayah untuk mengecek penyebab mahalnya bawang putih. "Sebelum FGD (forum kelompok diskusi) kami sudah menginstruksikan 7 kanwil (kantor wilayah). Saya turun ke Kalimantan Barat memang ketemu harga sekitar Rp40 ribu per kilogram cenderung turun. Tapi di Makassar harga Rp50 ribu sampai Rp60 ribu perkilogram," kata Ifan di Gedung KPPU, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 Mei 2024.
3. Penyimpanan Bawang Putih
Anggota Perkumpulan Pengusaha Bawang Putih dan Umbi Indonesia (Pusbarindo) Bang Bang Santoso mengatakan kualitas bawang tak bagus karena faktor cuaca. Bawang putih kualitas jelek itu disimpan bisa untuk waktu 6 bulan.
"Nanti pertengahan Juni mereka bisa mengimpor kualitas yang bagus dan kami optimistis harganya akan turun," kata Bang Bang di Gedung KPPU, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 Mei 2024. "Cuaca (pemicu jeleknya bawang putih). Tahun 2023 memang cuaca enggak bagus pada saat mereka jemur karena hujan jadi otimatis kualitasnya kurang bagus."
4. Kendala Pengadaan Impor
Impor bawang putih di dalam negeri saat ini baru mencapai 27 persen atau sebanyak 50.721 ton dari 650 ribu ton izin impor yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan. “Kementerian Perdagangan sudah mengeluarkan izin impor bawang putih sebesar 650 ribu ton, namun realisasi bawang putih masih rendah yaitu hanya mencapai angka 50.721 ton atau sebesar 27 persen,” kata Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa, pada, Senin, 20 Mei 2024.
Kendala pengadaan impor bawang putih saat ini akibat tingginya harga bawang putih di Cina yang mencapai 1.400–1.500 dolar Amerika per ton atau sekitar Rp22 juta per ton.
5. Harga
Dikutip dari data Badan Pangan Nasional pada Selasa, 21 Mei 2024 harga bawang putih rata-rata nasionalnya Rp42.860 perkilogram. Jika dilihat dalam data selama sepekan harga itu stabil di kisaran Rp 40.000-an perkilogram.
DESTY LUTHFIANI | ANTARA