Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Hari Ini Mulai Pendaftaran untuk Beli Pertalite, Awas Ada Aplikasi MyPertamina Palsu

Pendaftaran untuk membeli Pertalite dan Solar subsidi dimulai hari ini. Masyarakat diimbau agar berhati-hati dengan aplikasi tidak resmi MyPertamina.

1 Juli 2022 | 14.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengendara sepeda motor menunjukan tangkapan layar subsidi tepat di aplikasi MyPertamina saat antre BBM Pertalite di SPBU Pertamina Jalan RE Martadinata, Bandung, Rabu, 29 Juni 2022. Uji coba pembelian BBM Pertalite dan Solar melalui aplikasi My Pertamina mulai 1 Juli 2022 di 11 kota dan kabupaten. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran untuk membeli Pertalite dan Solar subsidi efektif dimulai per hari ini, Jumat, 1 Juli 2022. PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir jika tidak memiliki aplikasi MyPertamina di ponsel ketika ingin membeli bahan bakar bersubsidi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab, pendaftaran untuk membeli Pertalite dan Solar bisa dilakukan di situs MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ . Website itu dibuka per hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lewat akun Instagram resminya, @MyPertamina mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan aplikasi tidak resmi MyPertamina. Adapun aplikasi MyPertamina yang resmi hanya bisa diunduh Google Play Store dan App Store.

“Sob, ada hal penting yang harus kamu ketahui nih, kalau saat ini beredar aplikasi tidak resmi MyPertamina,” tulis @MyPertamina, dikutip Jumat, 1 Juli 2022.

Jadi, aplikasi serupa MyPertamina yang tak diunduh dari Google Play Store dan App Store dipastikan tidak resmi. “Jangan sampai salah ya sob!,” tulis MyPertamina.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution sebelumnya menjelaskan yang terpenting adalah memastikan pembeli BBM bersubsidi itu adalah pengguna yang terdaftar pada situs MyPertamina. 

Berikut tahapan yang dilalui saat pendaftaran tersebut:

  1. Masyarakat dapat mengakses website subsiditepat.mypertamina.id dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Beberapa dokumen itu adalah KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.
  2. Jika seluruh syarat telah dipenuhi, masyarakat untuk melakukan konfirmasi ‘daftar sekarang’. 
  3. Berikutnya, pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.
  4. Adapun pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.
  5. Jika seluruh data sudah cocok, maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU. Seluruh transaksinya akan tercatat secara digital.

Pembatasan pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar dengan menggunakan aplikasi atau website MyPertamina akan diuji coba di 11 daerah di lima provinsi. Lima provinsi itu adalahSumatra Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Untuk kelancaran pendaftaran pembelian Pertalite dan Solar subsidi itu, Pertamina mengimbau pendaftar adalah konsumen yang berada di wilayah implementasi tahap 1 atau yang sering berpergian ke lokasi tahap .

BISNIS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus