Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Harta Kekayaan Jenderal Maruli Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Panglima TNI, Ini Perbandingannya

Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dilantik sebagai Panglima TNI dan KSAD. Begini perbandingan harta keduanya.

1 Desember 2023 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Maruli yang merupakan menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Agus Subiyanto, yang sebelumnya telah dilantik sebagai Panglima TNI. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melantik dua perwira tinggi untuk menempati jabatan strategis di TNI. Keduanya adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI dan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Lantas, seperti jejak karier dan total harta kekayaan keduanya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang memasuki masa pensiun. Sementara, Maruli Simanjuntak menjadi KSAD menggantikan posisi Agus Subiyanto. Sebagai komandan tertinggi, keduanya diketahui sama-sama memiliki karier cemerlang di militer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenderal Agus Subiyanto adalah perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Angkatan Militer (Akmil) tahun 1991. Sebelum dilantik sebagai Panglima TNI, Agus menjabat sebagai KSAD yang ke-34 menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang akan purnabakti. Selain itu, Agus juga pernah berkarier di Kostrad maupun Kopassus. Dia pernah menjabat Danpaspampres pada 2020-2021 dan Pangdam III/Siliwangi di tahun 2021-2022.

Sementara, Jenderal Maruli Simanjuntak diketahui merupakan alumnus Akademi Militer (Akmil) 1992 dan mempunyai spesialisasi dalam bidang infanteri. Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ini pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres. Grup A Pasukan yang bertugas menjaga, mengawal, dan mengamankan presiden dan pasangan resminya (ibu negara atau suami presiden), dan keluarga intinya 24 jam sehari, tujuh hari sepekan.

Harta Kekayaan Maruli Simanjuntak

Berdasarkan arsip Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) dari situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Maruli Simanjuntak pertama kali menyerahkan LHKPN saat bertugas sebagai Wakil Komandan (Wadan) Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Total hartanya kala itu mencapai Rp 61,2 miliar (Rp61.262.632.899) pada periode 31 Desember 2017. 

Maruli selanjutnya kembali menyampaikan total kepemilikan asetnya saat naik jabatan menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres). Jumlah kekayaan menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan itu menyentuh angka Rp 59,2 miliar (Rp59.239.852.712) per 31 Desember 2019. 

Maruli berikutnya dimutasi menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, dengan total kekayaan yang justru berkurang menjadi Rp 51,6 miliar (Rp51.654.737.058) per 31 Desember 2020. Selang setahun menjabat, Maruli kemudian terpilih menjadi Pangkostrad, dengan jumlah kekayaan senilai Rp 50,9 miliar (Rp50.968.980.369) per 31 Desember 2021. 

Adapun harta kekayaan Maruli Simanjuntak sebagaimana LHKPN periode 31 Maret 2023 menembus angka Rp 52,8 miliar (Rp52.889.538.310), dengan rincian sebagai berikut.

-    Tanah dan bangunan: Rp23.222.909.095.

-    Alat transportasi dan mesin: Rp605.093.000.

-    Harta bergerak lainnya: Rp2.239.659.810.

-    Surat berharga: Rp4.382.807.080.

-    Kas dan setara kas: Rp43.390.069.325.

-    Harta lainnya: Rp900.000.000.

-    Utang: Rp21.851.000.000. 

Maruli mempunyai 13 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bogor, Bandung, Buleleng, hingga Rote Ndao, dengan luas berkisar 78,5 sampai 2.970 meter persegi. Dia juga mengisi garasi rumahnya dengan 4 unit motor dan mobil, meliputi BMW K-75 SOLO (1995), Piaggio LXV-125 IE (2010), Kawasaki LX 150E CKD (2014), dan Toyota Innova Venturer (2021). 

Harta Kekayaan Agus Subiyanto

Sementara itu,  Jenderal Agus Subiyanto pertama kali menyerahkan LHKPN ketika mengemban amanah sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan (Wadanpussenif Kodiklat) TNI AD. Jumlah kekayaannya kala itu senilai Rp 714 juta (Rp714.960.000) pada periode 31 Desember 2019. 

Agus selanjutnya menduduki beberapa jabatan strategis, meliputi Komandan Komando Resort Militer (Korem) 061/Surya Kencana (2020), Danpaspampres (2020-2021), Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi (2021-2022), hingga Wakil KSAD atau Wakasad sejak 4 Februari 2022. 

Berdasarkan arsip LHKPN KPK, total kekayaan yang dilaporkannya saat dipercaya menjadi Wakasad adalah Rp 17,9 miliar (Rp17.931.341.549) pada 31 Desember 2021. 

Adapun harta kekayaan Agus Subiyanto pada periode 31 Desember 2022 mencapai Rp 19,3 miliar (Rp19.338.276.593), dengan rincian sebagai berikut.

-    Tanah dan bangunan: Rp16.030.690.000.

-    Alat transportasi dan mesin: Rp70.000.000.

-    Harta bergerak lainnya: Rp1.599.250.000.

-    Surat berharga: -

-    Kas dan setara kas: Rp1.638.336.593.

-    Harta lainnya: -

-    Utang: - 

Kekayaan Agus didominasi oleh properti berupa 11 bidang tanah dan bangunan, dengan luas 90 sampai 20.050 meter persegi. Aset tersebut terletak di Jakarta Timur, Bandung, Bandung Barat, Bogor, Cimahi, Pangandaran, Karanganyar, dan Poso. Dia mengaku hanya memiliki satu unit kendaraan bermotor, yaitu Nissan Minibus (2011). 

 

MELYNDA DWI PUSPITA | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus