ADA One Stop Shopping ada pula One Stop Industrial. Istilah yang terakhir diperkenalkan oleh pengusaha kondang Sudwikatmono pekan lalu, dalam peresmian Cikarang Industrial Estate (CIE) di Kecamatan Lemahabang, Bekasi, Jawa Barat. Di sini, PT Kawasan Industri Jababeka, yang mengusahakan CIE, akan mendirikan kawasan industri, lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang. Di samping menyediakan kebutuhan dasar produksi seperti air, listrik, telepon, dan jalan, CIE juga akan menyediakan berbagai sarana pelengkap. Misalnya pengurusan izin ekspor-impor dan bea cukai. Dengan kata lain, "Kami akan menyediakan paket pelayanan terpadu bagi investor," kata Ismail Sofyan, Dirut Jababeka. Hanya tidak jelas kapan kawasan industri ideal itu terwujud. Yang pasti, modal yang ditanam Sudwikatmono dan 19 investor lainnya di CIE tidaklah sedikit. Kawasan yang direncanakan seluas 510 hektare ini -- tanah yang dibebaskan baru 400 ha -- akan menyedot sekitar Rp 210 milyar. CIE juga akan membangun gedung pabrik standar, di samping tanah siap bangun yang luasnya 2.500-20.000 meter persegi. Investor yang ingin buru-buru berproduksi tinggal pilih, mau bangunan berukuran 600 meter atau 4.000 meter persegi. Cuma belum disebutkan berapa tarifnya. Dengan fasilitas yang serba lengkap itu, Sudwikatmono yakin CIE akan cepat terjual habis. Apalagi lokasi kawasan ini cukup strategis. Berada di antara jalan tol Jakarta-Cikampek bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari Jakarta. Selain investor lokal, "Sasaran kami adalah pemodal-pemodal dari negara NICs dan Jepang," ujarnya. Dan itu bukanlah harapan kosong. Ketika diresmikan pekan lalu, 100 ha sudah terjual kepada investor Kor-Sel, Taiwan, Hong Kong, dan Jepang. Sedangkan PT United Tractors (salah satu anak perusahaan Astra) sudah pula memesan 40 ha.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini