Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Iftitah Sulaiman: Program Transmigrasi Mulai Dilirik Investor

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengklaim sudah ada investor yang melirik program transmigrasi.

25 Maret 2025 | 08.34 WIB

Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman. Tempo/Yogi Eka Sahputra
Perbesar
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman. Tempo/Yogi Eka Sahputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengklaim sudah ada investor yang melirik program transmigrasi. Namun, ia tidak membeberkan siapa calon investor tersebut maupun estimasi investasi yang berpotensi ditanamkan. Politikus Partai Demokrat itu mengaku masih berhitung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Nilai investasinya masih on going,” kata Iftitah di Kementerian Transmigrasi pada Senin, 24 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Iftitah juga mengklaim Kementerian Transmigrasi tidak hanya akan berfokus pada investasi. Namun, akan memperhatikan masyarakat lokal. “Kalau itu (investasi) meniadakan masyarakat setempat, kami tolak,” kata dia.

Pasalnya, hal itu sudah menjadi pesan Presiden Prabowo Subianto. Iftitah berujar, kepala negara menginginkan skema investasi yang win-win solution. Kementerian Transmigrasi pun akan berupaya menjadi jembatan antara masyarakat dengan dunia usaha. “Maka, ini yang harus kami tekuni, kami telateni, supaya pembangunan kawasan (transmigrasi) bisa win-win bagi masyarakat, win-win bagi dunia usaha,” ucapnya.

Ihwal pendanaan, Iftitah rencananya tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) murni—sebagaimana yang dilakukan program transmigrasi era Orde Baru. Ia berujar, program transmigrasi ke depan akan menggunakan skema Kerja Pemerintah dengan Sama Badan Usaha (KPBU) atau ia sebut dengan swakarsa berbantuan. “Kami juga akan mendorong transmigrasi swakarsa mandiri, dari investasi swasta murni,” ucapnya.

Kemudian soal program, Iftitah menyampaikan bahwa bahwa transmigrasi tidak lagi sebatas perpindahan penduduk, tetapi mencakup pembangunan kewilayahan untuk kesejahteraan. Transmigrasi di era saat ini akan dilakukan dengan menciptakan simpul-simpul ekonomi baru. “Transmigrasi dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan untuk menetap di kawaasan transmigrasi,” ujar dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus