Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

IHSG Masih Terus Bergerak di Zona Merah, Indeks Sektor Teknologi Turun Tajam

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 29 Agustus 2022.

29 Agustus 2022 | 12.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG bergerak dari batas atas di level 6.784 hingga batas bawah pada level 6.559 setelah dibuka pada level 6.782. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih terus bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi I Senin, 29 Agustus 2022. Pada awal pekan siang ini, IHSG bertengger di level 7.086,05 atau melemah 0,69 persen dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, pelemahan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan sejumlah bursa global dan regional yang turut melemah. Bursa AS turun cukup dalam pada Jumat 26 Agustus 2022. Dow Jones -3,03 persen, S&P 500 -3 37 persen, dan Nasdaq -3,94 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"IHSG menutup sesi pertama perdagangan hari ini di zona merah, tepatnya di level 7.086,1," kata tim analis Samuel Sekuritas melalui keterangan tertulis, Senin.

Pelemahan bursa ini kata mereka terjadi pasca pidato pimpinan Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole.

Dalam pidato itu, Powell mengungkapkan bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunga dengan agresif untuk menekan inflasi. Powel juga mengatakan dalam upaya melawan inflasi, ekonomi AS mungkin akan mengalami pertumbuhan di bawah tren dan pelemahan pasar tenaga kerja.

"Pasar Asia juga cenderung melemah di sesi pertama hari ini. Hang Seng melemah -0,7 persen, begitu juga Shanghai -0,14 persen, Kospi -2,28 persen, Nikkei -2,74 persen dan STI -0,96 persen," ucap tim analis Samuel Sekuritas.

Untuk IHSG, per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 159 saham menguat, sementara 401 melemah, dan 154 stagnan. Nilai transaksi sebesar Rp 6,73 triliun, dan frekuensi trading sebanyak 788.423 kali.   

Di tengah turunnya IHSG, hanya dua indeks sektoral yang berhasil menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, yaitu indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) +0,35 persen dan indeks sektor konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) +0,13 persen.

Sementara itu, penurunan terdalam dicatatkan oleh indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) -3.09 persen, disusul indeks sektor barang baku (IDXBASIC) -1,36 persen dan indeks sektor konsumer cylical (IDXCYCLIC) -1,09 persen.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan antara lain: 

- GPSO (+34,8 persen ke Rp151 per saham)

- PANI (+25 persen ke Rp1.600 per saham) 

- ITMA (+24,6 persen ke Rp935 per saham) 

- META (+19,8 persen ke Rp163 per saham)

- CARS (+9,7 persen ke Rp75 per saham)

Adapun lima besar top loser sesi pertama hari ini berdasarkan persentase penurunan antara lain:

- MEDS (-6,9 persen ke Rp400per saham)

- RICY (-6,9 persen ke Rp147 per saham)

- CTBN (-6,9 persen ke Rp2.010 per saham) 

- ESTA (-6,9 persen ke Rp188 per saham) 

- OKAS (-6,9 persen ke Rp162 per saham) 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus