Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pelantikan Trump dan Penurunan Suku Bunga BI jadi Sentimen Positif IHSG Pekan Ini

Pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat disebut memberikan sentimen positif bagi IHSG, di antaranya di saham sektor energi.

20 Januari 2025 | 12.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Donald Trump. REUTERS/Brian Snyder

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Indo Premier memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan ditutup di zona hijau pada perdagangan pekan ini. Pelantikan Donald Trump dan penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) dianggap memberi sentimen positif bagi pasar saham.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada akhir perdagangan, Jumat, 17 Januari 2025, IHSG ditutup di zona hijau setelah menguat sebesar 0,66 persen ke level 7.154. Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan pekan ini IHSG diprediksi bergerak di rentang 7.100 dan 7.200.

Akhir bulan ini IHSG diperkirakan ditutup di zona hijau. "Secara statistik dalam 25 tahun terakhir 56 persen IHSG ditutup hijau di Januari," ujar Angga lewat pernyataan tertulis dikutip Senin, 20 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angga menyebutkan dua sentimen yang wajib diperhatikan para trader terkait potensi market pada 20-24 Januari 2025. Pertama, pelantikan Trump yang resmi diumumkan 20 Januari 2025. Kebijakan presiden terpilih Amerika Serikat itu akan menjadi sorotan utama sepanjang tahun. "Sektor energi dapat diuntungkan dengan terpilihnya Trump karena ia sangat pro energi fosil,” ujarnya.

Sementara itu, rupiah berpotensi kembali melemah ke level tertinggi. Penyebabnya BI memutuskan memangkas suku bunga untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Namun penurunan suku bunga menurut Angga justru menjadi sentimen positif domestik, karena mengundang investasi asing masuk pada perdagangan saham-saham berkapitalisasi besar sepanjang tiga hari belakangan.

Berdasarkan sentimen- sentimen tersebut, berikut rekomendasi saham dan reksa dana PT Indo Premier Sekuritas untuk perdagangan pekan ini.

1. GOTO (PT Goto Gojek Tokopedia Tbk) 

GOTO breakout level resistance 82-84 dan bertahan mengalami lonjakan volume menjadi tanda kelanjutan dari tren GOTO. Selain itu saham teknologi bergerak naik seiring turunnya yield obligasi 10 tahun Indonesia di tengah keputusan BI menurunkan suku bunga untuk mendongkrak ekonomi.

2. INDY (PT Indika Energy Tbk)
Sektor batu bara tengah menanti setidaknya dua sentimen, yakni penerapan mitra instansi pengelola (MIP) dan penurunan tarif royalti batu bara. INDY diuntungkan jika 2 sentimen ini diterapkan.

3. BMRI (Bank Mandiri Persero Tbk) 
Investor asing mulai kembali melakukan pembelian di saham-saham kapitalisasi besar seperti BMRI yang jadi sasaran beli asing di pekan lalu.

4. Reksa Dana Saham Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD). Reksa Dana Saham Power Fund Series (PFS) XIHD ini berisikan saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, BMRI, BBNI, BBRI, ASII dan TLKM. Saham-saham ini berpotensi memberikan dividen dengan yield cukup tinggi bervariasi antara 5-7 persen. 

Ekonom dan Praktisi Pasar Modal Hans Kwee sebelumnya mengungkit soal melemahnya saham-saham perbankan di pasar saham Indonesia belakangan dikarenakan pelaku pasar, utamanya asing khawatir kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang bakal dilantik akan merugikan negara berkembang.

Hans menyebut, telah terjadi aliran dana asing keluar (capital outflow), yang utamanya pelaku pasar asing menjual saham- saham Blue Chip, terutama saham bank- bank besar di tanah air.

"Kenapa asing keluar? Karena menjelang kepemimpinan Donald Trump, pasar khawatir kebijakan Trump cenderung merugikan negara berkembang termasuk Indonesia," ujar Hans Kwee dilansir dari Antara, Rabu, 15 Januari 2025.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus