Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melenah 0,89 persen ke level 7.259,4 pada sesi pertama perdagangan Senin, 16 Desember 2024. Tren pelemahan rupiah sejak pekan lalu masih terus menekan laju IHSG.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Samuel Sekuritas Indonesia mencatat indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini dengan penurunan 2,4 persen, disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang turun 1,9 persen dan indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) turun 1,7 persen. “Tak satu pun indeks sektoral menguat di sesi pertama hari ini,” tulis Samuel Sekuritas dalam analisis rutinnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Samuel Sekuritas mencatat per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 153 saham menguat, sementara 452 melemah, dan 234 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 5,5 triliun, frekuensi trading sebanyak 649.500 kali dan volume trading sebanyak 118 juta lot.
Saham emiten teknologi cloud PT Era Digital Media (AWAN) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 57.211 kali, disusul BBRI 44.385 kali, dan PANI 24.272 kali.
Dari segi volume, saham teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 40,3 juta lot, disusul BUMI 5,8 juta lot, dan BRMS 3,5 juta lot.
Sementara itu, lima besar top gainer berdasarkan persentase kenaikan pada sesi pertama hari ini, yakni POLU (naik 24,9 persen Rp 370 per saham), KONI (naik 24,7 persen ke Rp 360 per saham), SKBM (naik 24,4 persen ke Rp 116 per saham), TIRA (naik 22,1 persen ke Rp 84 per saham), dan GEMA (naik 20,4 persen ke Rp 38 per saham).
Di sisi lain, lima besar top loser, SAPX menjadi saham dengan penurunan terdalam (turun 25 persen ke Rp 340 per saham), SNLK (turun 18,8 persen ke Rp 185 per saham), disusul ARGO (turun 16,3 persen ke Rp 165 per saham), INPP (turun 13,9 persen ke Rp 130 per saham), dan FORU (turun 13 persen ke Rp 590 per saham).