Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Ekspor sayur puskud harapan, Sumatera Utara dihargai di Singapura berkat kerja sama dengan Primary Industries, Singapura. (eb)

10 November 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAYUR yang diekspor Puskud Harapan (Sumatera Utara) dihargai di Singapura, dalam beberapa bulan terakhir ini, sejajar dengan sayur eks Malaysia, RRC, dan Australia. Kol misalnya, laku Rp 180, tomat Rp 250, bahkan buah alpokat - yang dulu tak laku - kini terjual Rp 150 per kg. Keberhasilan itu berkat kerja sama Puskud dengan Primary Industries Enterprise (PIE), sejak Mei 1984, yang dijalinkan oleh lembaga bantuan Jerman Barat, Friedrich Ebert Stiftung (FES). PIE, semacam Bulog Singapura, berperan sebagai distributor sayur Puskud. PIE memberikan resep warna dan ukuran yang disukai konsumen. Perkembangan harga pasar juga dikirim lewat teleks ke Medan. Peran eksportir sayur Sum-Ut ke Singapura dalam mencari devisa semakin meningkat. Ekspor tahun lalu (hampir 50.000 ton) menghasilkan devisa US$ 5,7 juta, dua kali lipat dari ekspor 1979.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus