KADIN Jepang menyusun daftar negara yang keuangannya dianggap gawat. Daftar itu, menurut harian ekonomi Nihon Keizai, menjadi peganan pemerintah untuk program asuransi ekspor tiga tahun, mulai 1 April 1984 Asuransi ekspor ialah pertanggungan atas barang ekspor yang tak terbayar negara pengimpor karena kesulitan keuangan. Jumlah pertanggungan April 1983-Maret 1984 diperkirakan sekitar 50 milyar yen. Daftar tadi menyebutkan 25 negara yang gawat keuangannya, seperti Meksiko dan Brazil, sehingga ditangguhkan asuransi ekspornya. Sedangkan 27 negara "kurang riskan" akan diperlakukan sebagai tanggungan terbatas. Tujuh kelompok, di antaranya Iran dan Irak, ditangguhkan asuransi jangka panjangnya, dan pembayaran kompensasinya diturunkan. Sepuluh negara, di antaranya India dan Jerman Timur, dinaikkan tarif preminya untuk asuransi jangka panjang terbatas. Kelompok terendah adalah Hong Kong, Korea, Taiwan. Negara ASEAN, kecuali Filipina dan Brunei, hanya akan dibatasi tangungan asuransi jangka panjangnya. Indonesia, yang termasuk kelompok terendah ini, tahun lalu mengimpor barang dari Jepang senilal US$ 4,26 milyar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini