Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Indosat Tbk. (ISAT) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 55.886,9 miliar sepanjang 2024 atau meningkat 9,1 persen dari 2023 secara tahunan. Sementara itu, EBITDA atau pendapatan sebelum beban bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi, tumbuh lebih cepat daripada pendapatan dengan peningkatan sebesar 10,2 persen atau Rp 26.375,1 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari jumlah itu, Indosat mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4.910,8 miliar. “Telah menunjukkan kinerja yang kuat pada tahun keuangan 2024, mempertahankan jalur pertumbuhan dua digitnya,” kata manajemen Indosat dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 10 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, margin EBITDA ISAT berada pada 47,2 persen di 2024. Kondisi ini dianggap perusahaan mampu mengonversi pendapatan menjadi penghasilan secara efisien. Laba Periode tahun berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp 4.910,8 miliar. “Profitabilitas ini menegaskan kesehatan keuangan Perusahaan yang solid dan kapasitasnya untuk menghasilkan pengembalian yang substansial bagi pemangku kepentingan,” kata manajemen.
Sementara itu, Indosat juga mencatatkan basis pelanggan yang turun turun sebesar 4,1 juta sepanjang 2024 menjadi 94,7 juta. Sementara, Average Revenue per User (ARPU) atau rata-rata pendapatan yang diperoleh dari setiap pengguna, pelanggan seluler Indosat meningkat menjadi Rp 38,0 ribu pada tahun 2024.
“Mencatat kenaikan sebesar 6,6 persen atau Rp 2,4 ribu lebih tinggi daripada pada tahun 2023,” kata manajemen.
Indosat juga memperluas infrastruktur jaringannya, meningkatkan jumlah BTS 4G menjadi 196 ribu untuk menangani pertumbuhan trafik data secara efektif. Langkah ini disebut untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggannya.
Pada 21 November 2024, Indosat melalui brand IM3, juga meluncurkan kembali layanan pascabayar yang bertransformasi dengan identitas baru, IM3 PLATINUM. Hadir dengan sentuhan premium dan eksklusif, IM3 Platinum menjadi pionir layanan telekomunikasi yang mengintegrasikan kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan sentuhan interaksi manusia yang personal, ke dalam rangkaian Platinum Experience.
Pilihan Editor: BKPM Sebut Investor ke IKN Tetap Berlanjut, Terbaru Singapura