Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Intip Fasilitas dan Luas Istana Kepresidenan di IKN, Ada Apa Saja?

total luas kawasan dari Istana Kepresidenan di IKN adalah sekitar 55 hektare (ha) dan sudah mencakup kawasan hijau

31 Juli 2023 | 18.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan jika pihaknya akan bekerja keras untuk mencapai target perayaan perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Pasalnya, perayaan ini akan menjadi titik awal bagi perpindahan ibu kota negara secara bertahap dari DKI Jakarta ke Nusantara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, juga menyebutkan jika Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan bila progres pembangunan IKN Nusantara kini telah mencapai 36 persen dan berjalan sesuai rencana. Selain itu, pembangunan Istana Presiden di IKN juga telah mencapai 23 persen hingga saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami berharap dan bekerja keras bahwa target pada tahun depan yakni Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 akan berlangsung di IKN Nusantara yang dipimpin Presiden RI akan terwujud. Di situlah sebuah titik mengawali perpindahan secara bertahap ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara," ujar Agung dalam diskusi daring, Minggu 30 Juli 2023. 

Lantas, berapa luas Istana Presiden yang saat ini progres pembangunannya telah mencapai 23 persen? Berikut rangkuman informasi mengenai fasilitas dan luas Istana Presiden di IKN Nusantara.

Fasilitas dan Luas Istana Presiden di IKN

Melansir dari situs resmi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, total luas kawasan dari Istana Kepresidenan di ibu kota baru adalah sekitar 55 hektare (ha) dan sudah mencakup kawasan hijau. Selain itu, luas tersebut juga ditambah lagi sekitar 50 hektar untuk kawasan hutan di sekeliling istana.

Berdasarkan laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Istana Kepresidenan yang dibangun di atas lahan lebih dari 100 hektar ini hanya akan digunakan sekitar 8 persen untuk luas area bangunan. Sementara itu, 92 persennya akan ditata menjadi ruang terbuka hijau.

Istana Kepresidenan yang di bangun di daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tersebut rencananya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan bangunan pendukung lainnya. Adapun beberapa fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:

- Lapangan Upacara

- Bangunan Istana

- Bangunan Kantor Presiden

- Bangunan Kantor Sekretariat Presiden

- Bangunan Kantor Staf Khusus

- Bangunan Paviliun Presiden

- Bangunan Wisma Negara

- Bangunan Mess Paspampres

- Bangunan Masjid

- Bangunan Museum/Edukasi

- Bangunan Check Point

- Botanical Garden

- Bangunan-bangunan Pendukung Lainnya

Spesifikasi Istana Kepresidenan di IKN

Desain dari Istana Kepresidenan di IKN berbentuk burung garuda yang sedang mengepakkan sayapnya. Desain ini adalah karya dari Nyoman Nuarta yang disetujui oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2022 lalu melalui sebuah sayembara. Keterlibatan Nuarta dalam sayembara desain Istana Negara di Ibu Kota Negara ini berawal ketika Kementerian PUPR mengundangnya bersama 20 arsitek lain untuk ikut dalam Rapat Koordinasi Persiapan sayembara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Khusus untuk Bangunan Kantor Presiden yang diberi nama Istana Garuda, luas site terbangun rencananya akan seluas 3.5 hektar dengan ketinggian mencapai hingga empat lantai. Adapun untuk bangunan Kantor Presiden ditempatkan pada posisi tertinggi dari keseluruhan kawasan.

“Jika penggunaan ruang-ruang ini bisa dilakukan secara maksimal, maka Bangunan Kantor Presiden dengan arsitektur yang berasosiasi pada Garuda akan tumbuh menjadi ikon baru untuk seluruh kawasan yang tidak hanya menjadi tempat presiden berkantor dan beraktivitas sehari-hari, tapi menjadi magnet baru bagi dunia pariwisata Indonesia,” ucap Nyoman Nuarta dikutip dari situs resmi Kemenparekraf.


Progres Pembangunan Tahap 1 IKN


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jika progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 36 persen dan seluruh kegiatan masih berlangsung sesuai jadwal pelaksanaan atau on schedule. Bahkan, menurut Basuki, ada beberapa progres pembangunan yang lebih cepat dari rencana, seperti pembangunan Gedung Istana negara, Kantor Presiden, dan Penataan Sumbu Kebangsaan.

“Infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini merupakan modal bagi Otoritas IKN Nusantara untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi,” ucap Basuki saat meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar IKN, Kalimantan Timur, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Jumat, 28 Juli 2023.

Selain itu, Basuki juga mengatakan konstruksi untuk pembangunan gedung-gedung perkantoran BUMN, Bank Indonesia, rumah sakit, dan hotel juga segera dimulai di IKN. Selanjutnya, Menteri PUPR itu pun meninjau pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri dengan progres 18.26 persen dan Kantor Kementerian Koordinator 1 mencapai 9.8 persen.

 

RADEN PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus