Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti ini bisa dimiliki perorangan maupun instansi hingga suatu badan usaha. Investasi properti ini bisa dilakukan dalam investasi dalam jangka pendek maupun investasi jangka panjang.

Jenis Investasi Properti

Dilansir dari aesia.kemenkeu.go.id, terdapat 4 jenis investasi properti yang cocok dicoba oleh pemula sebagai berikut.

1. Saham Properti

Saham properti adalah sebuah metode kepemilikan perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan properti. Cara kerja saham properti ini sedikit mirip dengan investasi properti equity crowdfunding.

Namun, agar bisa melakukan investasi saham properti ini adalah Anda harus memiliki rekening efek di perusahaan sekuritas agar bisa membeli saham melalui aplikasi trading.

2. Properti Equity Crowdfunding

Jenis investasi properti selanjutnya adalah properti equity crowdfunding, Anda tidak perlu memiliki suatu properti secara utuh, karena investasi ini merupakan metode penanaman dana atau modal dengan pengumpulan dana kolektif dalam membeli properti.

Properti equity crowdfunding ini dilakukan dengan mengumpulkan dana dari beberapa investor yang tertarik pada unit properti tertentu. Ketika dana sudah terkumpul, maka fasilitator akan membeli properti tersebut dan disewakan atau dijual dengan harga yang lebih tinggi.

3. Bisnis Properti

Bisnis properti merupakan properti yang berupa gedung perkantoran, lahan parkir, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya. Namun investasi jenis ini membutuhkan modal yang cukup besar dan akan memiliki keuntungan yang besar pula.

4, Properti Hunian Keluarga

Jenis investasi properti ini juga membutuhkan modal awal yang sangat besar dalam proses akuisisi unit aset, mulai dari sisi legalitas hingga pemeliharaan awal. Investasi properti hunian keluarga ini bisa berupa kos-kosan, apartemen dan rumah kontrakan.

Keuntungan Investasi Properti

Dilansir dari beberapa sumber, terdapat 5 keuntungan utama ketika memiliki investasi properti sebagai berikut.

1. Passive Income

Investasi properti merupakan salah satu investasi yang tepat untuk mencetak passive income. Passive income ini merupakan suatu penghasilan yang diperoleh hanya dengan duduk dan rebahan di rumah.

2. Harga Selalu Naik

Investasi properti dikenal sangat menguntungkan karena cenderung selalu naik setiap tahunnya. Selain itu, investasi properti juga memiliki risiko yang rendah sehingga banyak investor yang memilih investasi ini.

3. Tidak Tergerus Inflasi

Keuntungan lain dari investasi properti adalah harga yang cenderung naik dengan persentase 10 hingga 20 persen setiap tahunnya sehingga angka ini jauh dari angka inflasi.

4. Tidak Perlu Dipantau Setiap Hari

Berbeda dengan investasi saham atau reksadana, investasi properti tidak mengharuskan Anda memonitor setiap hari. Anda hanya perlu membeli properti lalu menyewakan atau menjualnya agar mendapatkan keuntungan.

5. Bisa Dijadikan Agunan

Keuntungan lain adalah properti yang Anda beli bisa menjadi jaminan atau agunan ketika Anda membutuhkan pinjaman bank. Sehingga ketika sewaktu-waktu Anda perlu modal tambahan dalam meningkatkan investasi atau dalam kondisi darurat Anda bisa memanfaatkan properti Anda.

Itulah pengertian, jenis dan keuntungan dari investasi properti yang harus Anda ketahui sebelum melakukan investasi. Semoga beruntung.

KHOLIS KURNIA WATI

Pilihan Editor: 5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula